kabarMagelang__Gerebek ketupat perdana dalam rangka merayakan hari raya Idul Fitri 1448/2025 di Kabupaten Magelang berlangsung meriah. Gerebek ketupat yang dihadiri ribuan warga Magelang tersebut berlangsung di lapangan drh. Soepardi, Kecamatan Mungkid, Magelang, Minggu (6/4/2025).
Sempat terjadi saling
dorong dan ijnak selama gerebek ketupat, ribuan warga saling berebut untuk
mendapatkan ketupat yang berisikan uang tersebut. Bahkan ada beberapa orang
sempat pingsan dan harus menjalani perawatan di pos Kesehatan.
Hal tersebut terjadi
lantaran warga tidak sabar menunggu dan saling mendahului berebut meski gunungan
ketupat belum ditempatkan di tengah lapangan.
Ketua panitia Gepeng
Nugroho mengungkapkan ini gerebek ketupat di Kabupaten Magelang ini merupakan
yang pertama kali diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang dalam
rangka meryakan hari Raya Idul Fitri 1446/2025.
“Kami panitia yang sekaligus juga didukung oleh bapak Bupati
memiliki angan angan ini tidak sekali saja. tetapi ini adalah awal dari event
budaya ini tahun tahun depan akan kita tata lagi lebih meriah secara kuantitas
dan kualitas lebih baik lagi,” ungkapnya.
“Ada 5 gunungan
ketupat, terdapat 6.000 selongsong ketupat. Dalam ketupat terdapat berbagai hadiah, mulai dari uang
pecahan Rp5.000 hingga Rp100.000, serta voucher wisata," ungkapnya usai pelaksanaan
gerebek ketupat.
Selain
Grebeg Ketupat, kegiatan Syawalan ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan seni
tradisional dari berbagai daerah di Kabupaten Magelang.
“Total ada 17 kesenian yang hadir dan mengikuti, hanya nanti secara apresiasi pertunjukan
karena waktu kami hanya menampilkan 8 kelompok.
Sebelaum digerebek, gunungngan ketupat tersebut didoakan di Masjid
Agung Jawa Tengah (MAJT) Annur dan selanjutnya diarak menunju lapangan drh.
Soepardi.
“Secara filosofi kenapa gunungan diarak dari MAJT karena ada
korelasinya dengan aktivitas religi kita di bulan syawal itu yakni berlebaran
maka sebelum diarak kita berdoa dulu di MAJT sekaligus supaya energi positif
dari event ini bisa tersyiar dengan baik,” ujar Gepeng.
Sementara
Bupati Magelang Grengseng Pamuji mengatakan bahwa
momentum Idulfitri harus dimanfaatkan untuk memperkuat persatuan dan
meningkatkan semangat gotong royong dalam membangun Kabupaten Magelang.
"Semoga
perayaan Idulfitri ini dapat mempererat tali silaturahmi dan merajut persatuan,
sehingga kita bersama-sama membangun Kabupaten Magelang yang lebih baik," ucapnya
“Kita
berharap masyarakat dapat menikmati perayaan Idul Fitri dengan penuh
kebahagiaan dan kebersamaan,” ujar Grengseng.(Rez).
Tidak ada komentar: