Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan pada bulan Ramadan, Jumat (14/3/2025), di Aula Kecamatan Magelang Selatan.
Damar menuturkan, menjelang hari raya, kebutuhan rumah tangga meningkat. Harga bahan pokok cenderung naik, sementara tidak semua warga memiliki daya beli yang sama.
"Maka pemerintah hadir untuk sedikit meringankan beban masyarakat, terutama bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan, melalui kegiatan penyaluran bantuan beras," tuturnya.
Dijelaskan bahwa bantuan beras ini berasal dari cadangan pangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan total 10 ton beras, untuk 1.000 kepala keluarga di Kota Magelang. Masing-masing penerima mendapat 10 kilogram beras.
Khusus untuk Kecamatan Magelang Tengah dialokasikan 4,35 ton, yang dibagikan kepada 435 penerima dari berbagai kelurahan.
Damar pun meminta seluruh jajaran kelurahan di wilayah ini, agar mengatur distribusi dengan baik, tertib, transparan, dan penuh tanggung jawab.
"Pastikan proses penyaluran berjalan lancar, sehingga bantuan benar-benar sampai kepada yang berhak," pesannya.
Dalam kesempatan ini, Damar menegaskan, bantuan tersebut bukan hanya tentang beras, tapi juga tentang tugas mengayomi. Dia memastikan tidak ada warga di kota magelang, yang kesulitan mendapatkan kebutuhan pangan, terutama menjelang hari raya.
Camat Magelang Tengah Praditya Dedy Heryanto menambahkan bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan di bulan suci Ramadan.
"Kami berharap bantuan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh penerima dan membantu memenuhi sebagian kebutuhan, khususnya di bulan Ramadan ini," ungkap Dedy.
Dia menyebutkan, penyaluran dilakukan serentak di dua tempat di Aula Kecamatan Magelang Tengah sebanyak 202 penerima dan di Aula Kelurahan Rejowinangun Utara sebanyak 233 penerima. (Rez).
Tidak ada komentar: