kabarMagelang__Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) resmi melantik empat Wakil Rektor untuk masa jabatan 2025-2029. Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, yang dilaksanakan di Auditorium Kampus 1 UNIMMA, Jumat (7/3/2025).
Keempat Wakil Rektor yang
dilantik yaitu, Prof. Yun Arifatul Fatimah, M.T., Ph.D yang menjabat sebagai
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Digitalisasi. Sementara itu, Dr. Muhammad
Imron Rosyidi, ST., M.Si menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Infrastruktur.
Selanjutnya, Dr. Dra. Kanthi Pamungkas Sari, M.Pd menjabat sebagai Wakil Rektor
Bidang AIK dan Sumber Daya Manusia (SDM), sedangkan Ns. Sigit Priyanto, M.Kep
menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama.
Dalam sambutannya, Rektor
UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, S.E., M.Si, menyampaikan bahwa pada periode ini
terjadi perubahan struktur bidang Wakil Rektor, dari semula tiga menjadi empat
bidang.
"Hal ini merupakan
langkah strategis untuk mempercepat pencapaian Rencana Strategis
Universitas," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia
menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan
tantangan yang dihadapi UNIMMA di era disrupsi saat ini dan masa depan.
"UNIMMA saat ini
sedang berada dalam fase pengembangan yang dinamis, sehingga tantangan yang
dihadapi semakin kompleks. Saya berharap, Wakil Rektor yang baru dapat
menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," tutur Lilik Andriyani.
Sementara itu, Dr. Muhammad
Samsudin, S.Ag., M.Pd, Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah,
dalam amanatnya menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Wakil Rektor yang
baru sebagai entry point untuk berbuat lebih baik.
"Memimpin sebenarnya
adalah mengelola perubahan," ucapnya.
Samsudin menjelaskan bahwa
seorang pemimpin harus memiliki strategi perubahan, strategi pertumbuhan dan
perkembangan, serta strategi keberlanjutan.
"Semua teori memimpin
tidak akan berhasil jika tidak ada improvisasi. Kita tidak boleh berada di zona
nyaman dalam konteks mengembangkan perguruan tinggi, harus ada inovasi, maka
tidak boleh menghilangkan kreativitas," tambah Samsudin.
Di akhir amanatnya,
Samsudin mengatakan bahwa UNIMMA, sebagai salah satu dari 14 PTMA yang
terakreditasi Unggul di Indonesia, dapat menumbuhkan semangat baru untuk terus
berkembang dan memberikan kontribusi positif di dunia pendidikan tinggi di
Indonesia.(rez).
Tidak ada komentar: