KabarMagelang__Bu1pati Magelang Grengseng Pamuji memberikan bantuan kepada Nuryadi dan Muhsinin warga Gegunung, Desa Klegen, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang yang rumahnya habis dilalap si Jago Merah pada kamis (20-03) siang kemarin.
Pemberian kompensasi terhadap korban kebakaran tersebut dilakukan oleh Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, dengan didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Kunto Indradata dan Kepala Desa Klegen, Komarudin di rumah dinas Bupati Magelang pada jumat malam.
Bupati Magelang, Grengseng Pamuji mengungkapkan pemberian kompensasi terhadap dua warga yang menjadi korban kebakaran ini merupakan bukti percepatan birokrasi yang melayani saat ini.
"Kemarin saya baru ditelpon sama pak Kades Klegen, langsung saya sambungkan kepala dinas untuk segera mencairkan kompensasinya, supaya rumahnya bisa segera dihuni, karena sudah mendekati lebaran," imbuhnya.
Bupati mengakui Meski tidak bisa menyelamatkan seluruh harta dari musibah namun kompensasi ini sebagai bentuk Pemerimtah Daerah untuk berpartisipasi dalam rangka menyelesaikan kebutuhan dasar rumah menjelang idul fitri.
"Mudah mudahan korban bencana alam lainnya juga bisa segera terealisasi, saat ini kita masih mendorong untuk kompensasi bencana alam tanah longsor, mudah mudahan dalam waktu dekat bisa segera dicairkan," imbuhnya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Kunta indradata membeberkan dua korban kebakaran ini mendapatkan alokasi Rumah Tidak Layak Huni sebesar 15 juta untuk masing masing penerima.
"Ini sesuai instruksi dari Bupati untuk bantuan korban bencana alam segera direalisasikan, saat ini baru dua korban kebakaran, rencananya minggu depan kita upayakan yang bantuan tanah longsor," imbuhnya.
Ia membeberkan untuk bencana alam tanah longsor total ada 7 rumah yang tersebar di Salaman dan Bandongan. Nantinya, alokasi untuk rumah rusak akibat bencana alam tersebut sesuai besaran yang sudah ditentukan untuk rumah rusak 5 juta rupiah setiap titik dan rusak sedang 15 juta rupiah.
Kepala Desa Klegen, Komarudin mengapresiasi kebijakan Bupati Magelang yang baru ini sehingga korban bencana alam cepat diberi kompensasi dari Pemerintah Daerah.
"Ini luar biasa, hanya hitungan hati bisa segera diselesaikan, kalau yang sebelumnya proses pencairan nya bisa sampai satu tahun, apalagi ditambah dengan pengajuan proposal juga, kalau sekarang cukup lewat telephone bisa diatasi," tuturnya.
Ia pun mengucapkan banyak terima kasih, saat ini perbaikan perbaikan sudah mulai dilakukan dengan gotong royong masyarakat setempat.
"Kalau soal cukup tidak cukup nanti kita dari pemerintah desa yang akan memback up jika masih kurang yang penting rumah korban ini segera bisa dihuni sebelum hari raya Iedul Fitri," tuturnya.
Sementara itu, korban kebakaran, Nuryadi mengaku rumahnya dilanda kebakaran pada kamis siang kurang lebih pukul 11.30 wib. Dari hasil penyelidikan sementara rumahnya terbakar akibat konsleting listrik.
"Kebakaran waktu itu benar benar membuat rumah saya habis, bahkan rumah adik saya, Muhsinin yang berada disamping rumah saya juga terkena dampaknya," imbuhnya.
Menurutnya adanya kompensasi ini sangat membantu untuk membangun kembali rumah tinggalnya yang sudah habis dilalap api.
"Ya nanti uangnya mau buat bangun kembali rumah, yang penting sudah berdiri atap jadi idul fitri sudah bisa digunakan," tutupnya.(rez).
Tidak ada komentar: