kabarMagelang__Sebanyak 40 menteri Kabinet Merah Putih dan para Menko akan mengisi materi pada retreat Kepala Daerah di komlpeks Akademi Militer Magelang. Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya di Akmil Magelang, Jumat (21/2/2025).
Diketahui sebanyak
503 Kepala Daerah seluruh Indonesia akan mengikuti kegiatan retret usai
dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subiyanto di Istanan Merdeka, Kamis
(20/2/2025). Para kepala daerah tersebut akan mengikuti retret selama 1 minggu
(21-28/2/2025), yang teridiri dari para Gubernur
dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia tepilih pada Pilkada serentak 2024
kemarin.
Wakil Menteri Dalam
Negeri Bima Arya mengatakan yang akan mengisi pada kegiatan retret Kepala
Daerah diantaranya para Menko, dan Menteri terkait, dan para Widya Iswara
Lemhanas, yang akan mengisi pada dua hari pertama.
“Ada 40 menteri yang
akan ikut berbicara. Dan kami masih menyesuaikan untuk slot atau sesinya,,
begitu kira-kira,” ungkapnya.
Dia menegaskan untuk
Presiden RI Prabowo Subiyanto akan hadir pada saat hari terakhir retret untuk
menyampaikan arahanya.
“Untuk Bapak Prabowo
di penghujung acara retret. Tetapi untuk sesinya, jamnya, pasti akan kami
komunikasikan lagi,” kata Bima Arya.
Dia menyebut bahwa
kegiatan retret ini dinilai lebih efesien anggaran daripada kegiatan pembekelan
kepala daerah sebelumnya yang dilaksanakan 1 bulan dan berada di hotel.
“Nah ini dipadatkan 7
hari di sisni (Akmil). Jadi secara teknis setiap periode itu menyesuaikan saja,”
ujarnya.
Terkait anggaran Bima
Arya menegaskan bahwa semua biaya retret ini ditanggung APN, dan jauh lebih
murah, pasalnya hanya dilaksanakan selama 1 minggu dan hanya tidur di tenda.
“Semua ditanggung
APBN, angkanya 13 Miliar,” jelas Bima Arya.
Kegiatan retret
Kepala Daerah merupakan amanat UU nomor 23 tahun 20214 tentang Pembinaan
Pengawasan dan Penyelenggaraan pemerintah Daerah.
“Jadi ada landasan
hukumnya, ada pembinaan, dan peningkatan kapasitas para aparatur di daerah. Jadi
UU mengamanatkan itu, tetapi mengenahi lokasi menyesuaikan saja,” pungkas Bima
Arya.(rez).
Tidak ada komentar: