kabarMagelang__Dian Grengseng Pamuji resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Magelang untuk periode 2025-2030. Pelantikan Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah ini dilaksanakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin (24/02/2025), dipimpin oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin.
Pelantikan ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Wakil Bupati Magelang, Sahid, serta sejumlah wakil kepala daerah dan Ketua TP PKK dari berbagai Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah.
Dian berkomitmen untuk mendukung program-program yang mensejahterakan masyarakat serta menjalankan berbagai program PKK. Ia menegaskan bahwa TP PKK akan terus mengoptimalkan program-program yang telah ada serta berinovasi agar setiap keluarga di Kabupaten Magelang dapat merasakan dampak positif dari keberadaan TP PKK dan Posyandu.
“Alhamdulillah hari ini pelantikan sudah terlaksana dengan lancar, baik, semoga ke depan program-program PKK bisa dijalani dan bisa terlaksana dengan baik, sehingga Kabupaten Magelang bisa lebih baik dan maju lagi," ungkapnya.
Dian berharap, setelah pelantikan ini program PKK bisa terlaksana di seluruh Kabupaten Magelang dan semua anggota kader-kader PKK bisa aktif mengikuti sehingga program-program PKK tujuannya bisa tercapai dengan baik.
Sementara, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin menyampaikan, saat ini Jawa Tengah masih menghadapi berbagai permasalahan dan isu-isu strategis yang perlu mendapatkan perhatian bersama. Ia menyebutkan, pertama adalah kemiskinan yang berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, meski turun 9,58 persen, tapi secara jumlah masih butuh kerja keras dalam penurunannya.
“Di antara mereka terdapat perempuan-perempuan yang terpaksa menjadi Kepala Keluarga dan dalam kondisi miskin. Demikian pula dengan stunting, di mana berdasarkan data SKI Tahun 2023 angka stunting kita masih berada pada angka 20,7 persen,” bebernya.
Sedangkan terkait Posyandu, Nawal menjelaskan, ada enam standar pelayanan minimal yang mesti terpenuhi, yakni kesehatan, pendidikan, sosial, keamanan, ketertiban dan perlindungan masyarakat, pekerjaan umum, dan perumahan rakyat.
“Untuk itu, Ibu dan Bapak para Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota, saya nderek titip beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama. Pertama, kita harus memperkuat kelembagaan Tim Penggerak PKK dan Tim Pembina Posyandu sampai ke Tingkat Desa/Kelurahan,” ujarnya.
Ia pun mendorong gerakan PKK bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga tangguh bencana, agar semua keluarga siap menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi, dengan memperkuat ketahanan pangan keluarga, meningkatkan kesehatan keluarga, meningkatkan pengetahuan keluarga.
"Dalam melaksanakan program kerjanya, Tim Penggerak PKK dan Tim Pembina Posyandu tentu tidak mampu bekerja sendiri, oleh karena itu kerja sinergi dan kolaboratif sangat diperlukan antara Tim Penggerak PKK dan Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota dengan Provinsi dan berbagai organisasi, termasuk dengan Tim Pembina PKK demi tercapainya tujuan bersama,” katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengucapkan selamat bekerja kepada para ketua TP PKK Kabupaten/Kota yang baru saja dilantik. Ia berharap program kerja TP PKK dan tim pembina Posyandu bisa berkolaborasi dan bersinergi program kerja yang telah dijanjikan dan dicanangkan oleh kepala daerah.
“Utamanya adalah perintah dari Presiden terkait ketahanan pangan, kesejahteraan masyarakat, pelayanan kesehatan, dan sebagainya,” tuturnya.(rez).
Tidak ada komentar: