KabarMagelang__PT. Taman Wisata Borobudur (TWB) berjanji memfasilitasi semua pedagang yang tergabung dalam Sentra Kerajinan, danMakanan Borobudur (SKMB) untuk menempati lapak di Kampung Seni Borobudur (KSB) mulai besok pagi (30/1/2025). Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur PT. TWB Martijono Nugroho saat menerima puluhan pedagang SKMB di Kampung Seni Borobudur, Rabu (29/1/2025).
Direktur PT. TWB Martijono Nugroho mengatakan, Twb dibentuk dalam rangka fokus untuk memfasilitasi kawasan. Yakni semua zona, mulai dari zona 1 sampai zona 5.
"Tugas kami memberdayakan zona 3, 4 dan 5. Salah satunya musium dan kampung seni borobudur, " ungkapnya.
Dia menegaskan terkait pedagang SKMB yang sampai saat ini belum sepenuhnya menempati kios akan difasilitasi.
"Kami akan memfasilitasi semua pedagang yang membutuhkan. Siapapun selama akan membawa kemanfaatan akan kami fasilitasi," ucapnya.
Mardijono menyebut data yang dimiliki untuk pedagang SKMB yang terferivikasi ada 89 pedagang. Namun jika nantinya jumlahnya melebihi akan tetap difasilutasi untuk berjualan di KSB.
"Saat ini data kami ada 89 ya. Namun sekarang kan kita polanya kebersamaan ya. Jadi nanti kita lihat ya mungkin untuk sementara bisa 1 kios untuk dua orang," terangnya.
"Kalau harus menambah fasilitas tentu kita menunggu dulu arahan dari PUPR ya," kata Mardijono.
Ketua paguyuban pedagang sentra kerajinan, dan makanan Borobudur (SKMB) Zuliyanto Nugroho mengatakan terimakasih tuntutan para pedagang SKMB bisa masuk dengan bebas tanpa dibawah tekanan dengan koperasi yang lain.
"Kita minta ditempatkan di satu blok dan terpisah dengan blok koperasi yang lain. Intinya mulai besok (30/1/2025) kita sudah bisa masuk di KSB secara mandiri dan sudah disediakan oleh TWB," ungkapnya.
Namun demikian jika realitanya besok ternyata masih sekedar janji, pihaknya akan tetap betusaha dan maloprkan ke beberapa pihak termasuk ke Preeiden Prabowo Subiyanto.
"Kalau cuma janji, kami sudah biasa sejak 8 bulan yang lalu. Besok kalau memang cuma janji atau omon-omon saja, ya kami akan menempuh jalur yang lain. Melaporkan ke DPR,
Kompolnas, hingga ke Pak Prabowo ya," tegas Zuliyanto.
Disebutkan Zuliyanto saat ini pedagang yang tergabung dalam SKMB berjumlah 430 orang. Sebanyak 89 pedagang diantaranya sudah mendapatkan lapak di KSB. (Res).
Tidak ada komentar: