kabarMagelang__Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) milik Presiden RI Prabowo Subiyanto menyalurkan bantuan 10 ton pupuk dan 100 sprayer (alat semprot pertanian) kepada ratusan petani lereng Gunung Sumbing, Dusun Kradegan, Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Magelang, Sabtu (21/12/2024).
Penyaluran bantuan
pupuk jenis nitrea secara gratis dari PT. Atthaya Kemi Mandiri ini bertujuan untuk
membantu kesejahteraan petani lereng Sumbing dalam rangka menuju swasembada
pangan dan pengentasan kemiskinan sesuai visi misi Presiden RI Prabowo
Subiyanto.
Penyaluran bantuan
pupuk gratis ini diserahkan langsung oleh Wakil Ketua GSN Nanik L Deyang, dan disaksikan
Direktur Utama PT. Atthaya Kemi Mandiri Daniel Iqbal serta dihadiri 200 petani
penerima bantuan.
Wakil Ketua GSN Nanik S. Deyang yang hadir dalam penyerahan bantuan tersebut menyampaikan bahwa
GSN memiliki tiga devisi yakni Pendidikan, Pengetasan kemiskinan, dan
Kesehatan.
“Memberikan pupuk ini
bagian dari pengentasan kemiskinan, saya sudah menandatangani MOu dengan PT. Atthaya
Kemi Mandiri dimana GSN akan menerima pupuk sebanyak 10 ton setiap bulanya. Pupuk
tersebut nantinya akan disalurkan melalui GSN ke petani secara gratis,”
ungkapnya.
Danik L. Deyang yang
juga menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Percepatan
Pengentasan Kemiskinan di Kabinet Merah Putih ini menyebut, selain pupuk, GSN juga menyalurkan bantuan
berupa sprayer (alat penyemrot pertanian) ke para petani kurang mampu di
Sukomakmur sebanyak 100 unit.
“Selain pupuk juga
bantuan berupa sprayer atau alat semprot sebanyak 100 unit. Jadi ini murni
bantuan dari PT. Atthaya Kemi Mandiri melalui Yayasan GSN yang merupakan Yayasan
milik pak Presiden Prabowo Subiyanto,” jelasnya.
“kita prioritaskan
kepada petani yang kurang mampu dulu. Insyaallah Amanah, dan ini langsung dari Gudang
kita salurkan ke petani di lereng Sumbing ini,” sambung Danik.
Direktur Utama PT. Atthaya Kemi Mandiri Daniel Iqbal
menuturkan bantuan pupuk rutin diberikan setiap bulanya sebagai bentuk dukungan
ke pemrintahan Prabowo.
“Kita rutin setiap
bulanya membantu. Salah satu bentuk dukungan saya membantu visinya Pak Presiden
Prabowo untuk kesejahteraan petani dan swasembada pangan,” ujarnya.
Sementara salah satu warga
penerima bantuan pupuk, Muhfat mengaku senangdan berterima kasih menerima
bantuan pupuk sebanyak satu sak (50 kg) dari GSN. Pasalnya saat ini dirasakanya
pupuk masih mahal ratusan ribu per sak, dan harus memiliki kartu tani
“Saya menerima satu
sak (50kg). Ini sangat membantu sekali ya, apalagi sampai sekarang pupuk di
pasaran masih mahal, membelinya harus pakai kartu tani dan saya tidak punya. Biasanya
saya beli secara eceran,” akunya.(rez).
Tidak ada komentar: