KabarMagelang__Usai kembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan, Mantan Bupati Magelang periode 2014-2019 dan 2019-2024, Zaenal Arifin menyatakan dukungan kepada pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Magelang Sudaryanto-Agung Trijaya (Satria).
Pernyataan sikap dukungan itu ditandai dengan aksi Zaenal Arifin memakaikan jas kepada Sudaryanto, dalam pertemuan di kediaman KH Ali Qoishor, kompleks Pondok Pesantren Darussalam 2, Watu Congol, Kecamatan Muntilan, Magelang, Sabtu (2/11/2024) malam.
Dukungan yang dihadiri Ketua PCNU Magelang KH Achmad Izzudin Abdurrochman, dan beberapa tokoh tersebut bisa dinilai mengejutkan. Pasalnya Zaenal Arifin sebelumnya merupakan Bupati Magelang yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Sedangkan pasangan Sudaryanto-Agung Trijaya (satria), dalam Pilkada 2024 ini adalah calon yang diusung oleh PKB, berkoalisi dengan PKS, PSI, Perindo, PBB, Partai Gelora, Partai Garuda serta Partai Kebangkitan Nusantara.
Zaenal Arifin mengatakan aksi filosofis tersebut bukan agenda yang tiba-tiba, tetapi ada jalan ceritanya. Sebelumnya, ia telah lebih dahulu mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan miliknya, yang kemudian ia dikunjungi oleh KH Achmad Izzudin Abdurrochman (Gus Din).
“Pasca saya kembalikan KTA saya, kemudian saya dirawuhi (dikunjungi) Gus Din. Itu suatu kehormatan bagi saya dan keluarga. Beliau menanyakan apa betul berposisi saya seperti ini?. Saya sampaikan iya. Beliau menyampaikan bahwa diberi tugas para sesepuh ulama kyai di Kabupaten Magelang untuk memenangkan pasangan Pak Sudaryanto dan Pak Agung Trijaya. Kemudian meminta saya ikut membantu,” jelas Zaenal.
Zaenal mengungkapkan keinginannya bisa bermanfaat seperti pesan proklamator Bung Karno, yaitu yang mengabdi kepada Tuhan, Tanah Air dan Bangsa.
“Maka di kalimat terakhir adalah bermanfaat. Kata bermanfaat ini, saya menerima apa yang disampaikan Gus Din kepada saya. Sehingga intinya, saya di sini nderekke [mengantar] para alim ulama, sesepuh untuk nderekaken pasangan Sudaryanto-Agung Trijaya. Saya memberi simbolis karena yang saya pakai jas. Itu sebagai bentuk dukungan,” terangnya.
Saat ditanya alasan keluar dari PDI Perjuangan, Zaenal tidak bersedia memberikan penjelasan lebih jauh.
“Ini masalah internal keluarga yang tidak patut untuk dipublikasikan,” ucap Zaenal.
Usai mendapatkan dukungan tersebut, cabub nomor urut 1 Sudaryanto berharap bisa menambah semangat timnya sekaligus dapat mendongkrak perolehan suara pada 27 November yang akan datang.
“Hari-hari ini semakin bertambah. Kemarin dari mantan Wakil Bupati Edy Cahyana dan Zaenal Arifin. Tentu ini menambah semangat meraih kinerja,” ujarnya.
Sementara itu, KH Achmad Izzudin Abdurrochman, mengatakan akan terus mengajak para tokoh dan seluruh elemen warga, termasuk kaum milenial untuk bergabung mendukung Sudaryanto-Agung Trijaya.
“Kita punya satu jargon bahwa kita akan menjaga dan melanjutkan program-program yang dulu pernah dilaksanakan Zaenal Arifin. Dan kita akan mendorong inovasi untuk kemajuan yang lebih baik di Kabupaten Magelang,” tandas Gus Din.
Dengan hadirnya Zaenal Arifin ini, maka pasangan Satria tersebut mendapatkan dukungan dua mantan Bupati Magelang eks PDIP, dimana sebelumnya di tempat yang sama Bupati Magelang periode 2004-2009 dan 2009-2014, Singgih Sanyoto juga telah menyatakan dukunganya, dalam deklarasi Sudaryanto-Agung Trijaya pada akhir Agustus lalu.(rez).
Tidak ada komentar: