Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Merasa Belum Jelas Nasibnya, Ratusan Pedagang Candi Borobudur Nekat Surati Jokowi

Borobudur, kabarMagelang__Sampai sekarang belum mendapatkan kios di Kampung Seni Borobudur, beberapa orang perwakilan pedagang yang tergabung dalam Sentra Kerajinan dan Makanan Borobudur (SKMB) nekat berkirim ratusan surat ke Presiden RI Joko Widodo di Kantor Pos Indonesia Borobudur, Sabtu (12/10/2024). Mereka meminta kepada Jokowi untuk menuntaskan masalah pedagang yang ada di Candi Borobudur sebelum masa jabatanya habis.

Ketua paguyuban pedagang SKMB Muhammad Zuliyanto mengatakan kedatanganya ke Kantor Pos Borobudur bersama penasehat hukumnya untuk berkirim surat yang ditujukan kepada Presiden RI Joko Widodo.

“Kita mengirim surat ke Bapak Presiden dari teman-teman pedagang yang belum mendapatkan haknya di kampung seni Kujon,” ungkapnya di Kantor Pos Indonesia Borobudur, Sabtu (12/10/2024).

Dia mengungkapkan beberapa tahapan mediasi dan pertemuan telah dilakukan, namu sampai sekarang belum ada kejelasan dari pihak Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur.

“Selama ini tahapan-tahapan sudah kami lalui tetapi belum ada perubahan dan kejelasan tentang nasib kami.  Dari pihak TWC juga kayaknya tidak sepenuhnya perhatian kepada kami. Sehingga kita terpaksa berkirim surat kepada Presiden supaya dapat perhatian,” jelas Zuli.

Dia menyebutkan seluruh jumlah kios yang ada di Kampung Seni Kujon Borobudur ada 1943 kios. Jumlah tersebut menurut data sudah termasuk pedagan dari SKMB yang berjumlah 324 pedagang.

“Namun pada kenyataanya kami (SKMB) hany di beri 190 kios. Lha sisanya kemana??. Kami sepakat jika pedagang SKMB tidak mendapat semua, kami tidak akan masuk semua,” ujarnya.

Ratusa surat yang ditulis tangan oleh pedagang SKMB tersebut dimasukkan dalam satu amplop besar berwarna coklat. Diluar amplop bertuliskan kepada Yth. Bapak Ir.H. Joko Widodo. Presiden Republik Indonesia. Kemudian di kiri bawah tertulis Alamat Di Kementrian Sekretariat Negara, Jln Veteran No 17-18 Rt 2/RW 3 Gambir Jakarta 10110.

Disela-selanya juga tertulis “Penuhilah Hak-Hak Pedagang Kaki Lima Borobudur. Ttd Daulat Borobudur.

“Dalam amplop besar berisi 200 surat, semua ditulis tangan yang berisi harapan dari pedagang untuk mendapatkan kios semua,” ucap Zuli.

Semetara itu salah satu penasehat hukum dari LBH Jogjakarta Royan Juliazka menegaskan 200 surat yang ditulis langsung oleh pedagang tersebut kebanyakan menanyakan kenapa sampai hari ini tidak bisa masuk ke Kampung Seni Kujon Borobudur.

“Kenapa??. Mereka semua punya legalitas, punya surat dokumen yang dikeluarkan oleh TWC tetapi mereka tidak bisa masuk,” katanya.

Dia menyebutkan sudah berproses beberapa kali baik audensi maupun pertemuan-pertemuan dengan TWC, bahkan dengan Ombudsman akan tetapi sampai dengan saat ini belum ada titik temu.

“Kita sudah melalui beberapa proses audensi, pertemuan-pertemuan termasuk dengan ombudsman dengan TWC tetapi sampai hari ini belum ada titik temu. Terakhir pertemuan dengan Ombudsman di Hotel Manohara kemarin yang meminta kepada TWC segera menyelesaikan masalah ini dengan memberikan waktu selama 30 hari,” terang Royan.

Dia juga menyebut bahwa surat yang dikirim tidak hanya ke Presiden akan tetapi juga dikirim ke Kementrian BUMN, Kementrian Pariwisata da Kementrian Marves. Pasalnya mereka menilai tiga kementrian tersebut yang memilik kebijakan terhadap Kampung Seni Borobudur.

“Yang kita kirimkan tidak Cuma ke Jokowi, namun juga ke Kementrian BUMN, Pariwisata dan kementrian Marves, karena tiga kementrian ini adalah yang punya ruang kebijakan dalam Kampung seni Borobudur,” jelasnya.

Pihaknya berharap akan segera ada solusi bagi nasib para pedagang khususnya SKMB sebelum Jokowi selesai masa jabatnya.

“Kita berharap mereka bisa memberikan solusi meskipun kita sadar betul bahwa saat ini masa transisi kekuasaan. Jokowi sudah mau selesai, Menteri akan diganti, jadi dari surat ini juga diharapkan bisa menjadi sinyal dari pedagang kepada pemerintah pusat bahwa ada masalah di Borobudur,” paparnya.

“Sebelum lengser ini mungkin amal terakhirnya beliau (dimasa jabatan Jokowi) jika segera menyelesaikan masalah ini. Karena kami dapat informasi beliau akan datang untuk meresmikan kampung seni,” pungkas Royan.(res)

 

  

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply