Kampung Santun Lansia ini merupakan yang kedua. Hal serupa telah dilaksanakan di RW 10 Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara, pada Juli lalu.
Kampung Santun Lansia adalah suatu tatanan kehidupan masyarakat yang semua komponen di dalamnya mendukung dan berorientasi terhadap kesejahteraan masyarakat kelompok lansia.
"Pemkot Magelang sangat berkomitmen dalam kesejahteraan masyarakat, termasuk kelompok lansia, sesuai amanat Perda Nomor 1 Tahun 2025 tentang Usia Lanjut," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr. Istikomah, disela-sela acara.
Lanjut dr. Istikomah, semakin baik pembangunan suatu daerah, maka semakin baik pula kondisi ekonomi kesejahteraan masyarakat dan biasanya usia harapan hidup juga bertambah panjang. Adapun usia harapan hidup di Kota Magelang adalah 77,22.
Pemkot Magelang, katanya, telah melakukan berbagai pendekatan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia. Antara lain, pendekatan kesehatan dengan mempermudah akses pelayanan kesehatan seperti melalui program Jemput Sakit Antar Sehat (JSAS), Siaga Among Raga. Termasuk melalui Posyandu yang didalamnya ada penyuluhan, senam, pemeriksaan kesehatan dan sebagainya.
Kemudian pendekatan sosial, dengan pelayanan yang disesuaikan dengan kategori potensial dan non-potensial secara ekonomi maupun fisik. Selain itu, pendekatan melalui pemberdayaan masyarakat, spiritual keagamaan dan lingkungan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Magelang, KH. Mansyur menyampaikan apresiasi tinggi atas pencanangan Kampung Santun Lansia RW 4 Kelurahan Kemirirejo sebagai sebuah inisiatif yang sangat positif untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia di suatu wilayah.
"Ini adalah upaya untuk menciptakan lingkungan yang ramah lansia, di mana mereka bisa hidup dengan nyaman, mandiri, dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan," kata Kyai Mansyur.
Kyai Mansyur juga berpesan kepada para lansia, agar tetap produktif dan menebar kebaikan bagi sesama. (Rez).
Tidak ada komentar: