Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » KPU Kabupaten Magelang Gelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan DPS, Bawaslu Soroti Data Pemilih Tabrak Ganda


Mungkid, kabarMagelang__Rapat pleno terbuka penetapan daftar pemilih sementara (DPS) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, serta Bupati dan Wakil Bupati Magelang 2024 tingkat KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang menyoroti munculnya ratusan data pemilih tabrak ganda.

Hal tersebut diungkapkan ketua Bawaslu Kabupaten Magelang M Habib Shaleh, usai menghadiri rapat pleno terbuka penetapan DPS yang diselenggarakan KPU Kabupaten Magelang, di Ballrome Hotel Artos, Minggu (11/8/2024).

Habib Shaleh mengatakan data pemilih tabrak ganda terungkap ada ratusan pemilih. Data tersebut akan segera dilakukan verifikasi oleh Bawaslu melalui jajaranya jika sudah diterima dari KPU.

“Data itu masih ada di KPU. Kita nanti akan melakukan verifikasi di lapangan melalui jajaran PKD, jika data tersebut sudah diterima dari KPU. Hal ini untuk memastikan bahwa data tersebut valit dan akurat,” ungkapnya.

Namun demikian pihaknya juga mengapresiasi kinerja KPU dan jajaranya dan pantarlih yang sudah melaksanakan tugasnya sehingga berhasil menyajikan data pemilih untuk ditetapakan menjadi DPS.

“Kita mengapresiasi mulai dari pantarlih hingga KPU yeng sudah melaksanakan coklit dengan baik hingga sampai pada tahap penetapan DPS ini,” kata Habib.

Sebelumnya rapat pekno terbuka DPS yang digelar KPU Kabupaten Magelang ini dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofik dan diahdiri oleh Ketua KPU Propinsi Jawa Tengah Hand Tri Ujiono, PPK se-Kabipaten Magelang, perwakilan Partai Politik, serta instansi terkait.

Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofik mengungkapkan pada rapat pleno terbuka penetapan DPS pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, serta Bupati dan Wakil Bupati Magelang 2024 ada 1.015.423 pemilih, terdiri 506.752 pemilih laki-lakii dan 508.671 pemilih Perempuan.

“Pemilih tersebut tersebar di 1. 991 TPS regular, dan di 20 TPS Lokasi khusus (Loksus),” jelas Rofik.  

Sementara itu Ketua KPU Propinsi Jawa Tengah Handi Tri Ujiono meminta kepada jajaranya agar manikatkan validitas data pemilih serta meningkatkan sosialisasi kepada Masyarakat sehingga partisipasi masyarakat meningkat.

“Kita minta agar data pemilih disusun secara valid dan akurat. Selain itu juga meningkatkan sosialisasi kepada masyakat baik langsung maupun melalui media masa. Target kita tingkat pertisipasi masyarakat 80 persen,” ujarnya.(haq). 

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply