Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Korban Miras Oplosan Meninggal Dunia di Paremono Magelang Bertambah Menjadi Dua Orang

Mungkid, kabarMagelang__Korban meninggal dunia akibat pesta miras oplosan di Dusun/Desa Paremono Kabupaten Magelang bertambah menjadi dua orang. Sementara tiga orang lainya masih dirawat di Rumah sakit Umum Daerah Muntilan dan Merah Putih.

“Iya korban meninggal bertambah satu orang yakni MF (25). Informasinya baru saja,” kata Kapolsek Mungkid AKP Maryanto saat dikonfirmasi Senin (27/8/2024) siang.

Sebelumnya diberitakan lima orang warga Kabupaten Magelang tepatnya di Dusun/Desa Paremono, Kecamatan Mungkid menjadi korban miras oplosan. Satu diantaranya meninggal dunia, Selasa (27/8/2024). Sedang empat orang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit.

Ketua RT 4/RW 4, Dusun Paremono, Paremono Muslih (43) mengutarakan, sekelompok pria itu mabuk-mabukan pada Minggu malam (25/8/2024). Ada sekitar 6 hingga 7 orang yang diduga menenggak miras oplosan hingga mabuk.

Dia mengungkapkan, mereka mabuk-mabukan sembari berjalan di sepanjang gang RT 4/RW 4.

"Tapi, nggak tahu ngoplos sendiri atau beli. Kemungkinan ngoplos sendiri," ungkapnya saat ditemui, Selasa (27/8/2024).

Muslih menjelaskan, mereka baru merasakan efek dari miras oplosan saat Senin (26/8/2024) siang hingga malam hari dengan gejala yang sama. Mulai dari mual, muntah, pusing, hingga sesak napas. Hal tersebut membuat curiga sejumlah warga sekitar.

Ada lima orang yang mengalami kondisi serupa dan dilarikan ke rumah sakit. Satu di antaranya meninggal dunia, tiga orang dirawat di RSUD Muntilan, dan satu lainnya di RSUD Merah Putih.

"Ada yang bilang, mereka kritis. Tapi, sudah ditangani. Tadi olah TKP sekitar pukul 08.30. Saya menyaksikan di depan (TKP)," katanya.

Sementara Kapolsek Mungkid AKP Maryanto ditemui terpisah menjelaskan, sekitar pukul 05.00, mendapat laporan dari kepala desa setempat bahwa ada warganya yang meninggal dunia. Yang diduga karena mengonsumsi miras oplosan. Polisi langsung mendatangi TKP. 

“Ada lima orang yang menjadi korban akibat mengonsumsi miras. Mereka berinisial MB, (20) sudah meninggal dunia. Kemudian, MF, (25); B, dan AM, (21) yang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Muntilan. Kemudian W, (20) masih dirawat di RSUD Merah Putih,” terangnya. 

Dia menerangkan mereka minum miras pada Minggu malam dan meraciknya di rumah MF. Yang mana MF baru saja pulang dari rantau di Jakarta.

“Setelah itu, mereka mulai meminum miras di depan sebuah konter HP. Tepatnya di sebelah rumah MF,” Maryanto.

Maryanto menyebut, pemilik konter merasa terganggu dengan aktivitas mereka. Lantas, mereka diminta untuk berpindah tempat jika ingin mabuk-mabukan.

“Mereka itu kemudian berjalan di sepanjang gang di samping rumah MF,” ujarnya.

Dia mengatakan, mereka baru merasakan efek samping dari miras itu saat siang hari. Mereka pun dibawa ke rumah sakit karena mengalami mual, muntah, hingga sesak napas.

"Untuk MB, meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit sekitar pukul 01.00," paparnya.

Kemudian, ada satu korban yang saat ini masih kritis di RSUD Muntilan. Sementara tiga korban lain, dalam keadaan sadar dan bisa diajak berkomunikasi.

“Namun, keterangannya masih belum jelas. Sehingga belum ada penetapan tersangka,” ucap Maryanto. 

Dari TKP rumah MF, polisi menemukan sejumlah botol, kemasan parfum, bekas muntahan, dan sejumlah barang bukti lainnya.  Berdasarkan pemeriksaan sementara, miras oplosan itu dicampur dengan parfum pewangi.

"Jenis mirasnya masih dalam penyelidikan. Informasi dari saksi, miras itu dari Purworejo," pungkas Maryanto.(haq).

  

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply