Tegalrejo, kabarMagelang__Diduga salah sasaran penganiayaan, seorang warga di Kecamatan Tegalrejo, Magelang tewas terkena tusukan senjata tajam, Minggu (4/8/2024) dini hari. Selain itu dua warga lainya mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit Muntilan.
Kasus yang diduga akibat
dari tawuran yang terjadi di Dusun Diwak, Desa Purwosari, Kecamatan Tegalrejo tersebut,
masih ditangani dan dilakukan penyelidikan oleh pihak Kepolisian.
Salah satu warga yang
berada di dekat tempat kejadian Candra MS menuturkan peristiwa terjadi kurang
lebih pada pukul 02.00 WIB. Dimana terdapat puluhan sepeda motor berboncengan
dengan membawa sajam seperti mencari seseorang.
“Awalnya itu ada 10
motor berboncengan membawa sajam semua, ada dua kelompok yang satu berembunyi,
dan yang satu berada di teras rumah. Sepertinya mereka mencari yang bersembunyi.
Mereka turun dari motor dan langsung menggasak orang yang sedang nongkrong, di
depan warung bebek goreng,” ungkapnya.
Dari kejadian
tersebut mengakibatkan beberapa orang mengalami luka, bahkan satu orang diantaranya
meninggal dunia.
“Tiga orang yang
terkena bacok, yakni Suryono, Adi, Rio dan
yang satu meninggal yakni Adi Gunawan. Mereka semua terus dibawa ke RSUD
Muntilan,” katanya.
Peristiwa tersebut
saat ini masih ditangani pihak Kepolisian Polresta Magelang, untuk mengungkap
para pelaku.
Kapolresta Magelang
Kombes Pol Musthofa, saat dikonfirmasi membenarkan terkait terjadinya peristiwa
tersebut.
“Tadi pagi ada
laporan berkaitan dengan tawuran, perkelahian. Kita sudah mengidentifikasi para
pelaku secepat mungkin kita ungkap berkaitan dengan para pelaku yang
mengakibatkan ada 1 orang meninggal dunia dan 2 korban luka,” jelasnya.
Dia mngatakan
peristiwa penganiayaan diduga akibat dari tawuran antar pelajar. Terkait salah
sasaran atau bukan. Polisi masih melakukan penyelidikan, meskipun identitas dan
ciri-ciri pelaku sudah dikantongi
“Yang jelas ada
peristiwa penganiayaan yang diduga seperti biasa tawuran, terindikasi bahwa
korbanya bukan pelajar tapi pelakunya adalah pelajar,” jelasnya.
Apakah salah sasaran? Kapolresta mengaku belum bisa mengkonfirmasi berkaitan dengan korban. Karena di TKP diketahui ada beberapa orang yang izin tawuran.
“Pelaku sudah, kita
sudah teridentifikasi. Semoga kita bisa mengamankan segera,” punkas Musthofa.(haq)
Tidak ada komentar: