Oleh : Muhammad Hafidh Koordinator Divisi (Kordiv) SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Kabupaten Magelang
Mungkid, kabarMagelang__Pekan terakhir bulan ini,
tepatnya pada Minggu 25 Agustus 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi
Jawa Tengah menggelar satu event bertajuk “Jalan Sehat Sosoailasi Pengawasan,
Sesarengan Ngawasi Pemilihan 2024”, sebuah event terbuka untuk khalayak,
berlokasi kawasan Benteng Vastenburg, Pasar Kliwon, Surakarta.
Lokasi ini dinilai
oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah sangat
tepat, pasalnya selain penuh makna. juga
memiliki nilai historis bagi warga
Surakarta dan sekitarnya, serta masyarkat Jawa Tengah pada umumnya, pemilihan
Benteng Vastenburg berlokasi
di Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, letaknya dekat dengan Balai Kota Solo,
berjarak sekitar 600 meter, serta dekat
dengan Alun-alun Kidul Solo, yaitu sekitar 1,8 kilometer.
Berdasarkan informasi di
situs Pemerintah Kota Surakarta, Benteng
didirikan pada masa Gubernur Jendral Baron Van Imhoff, pada tahun 1745, dengan
tujuan sebagai sarana mengawasi Keraton Surakarta. Pada saat perjuangan
mempertahaknan kemerdekaan, benteng Vastenburg difungsikan sebagai markas TNI,
kemudian setelah Merdeka, dijadikan pusat
Brigade Infanteri (Brigif) 6/ Trisakti Baladaya Kostrad.
Saat ini lokasi tersebut
dijadikan aktivitas publik, banyak event-event besar diselenggarakan di lokasi
ini, seperti pentas musik, konser,
festival, dan aneka kegiatan atau aktivitas yang melibatkan banyak orang dan
warga masyarakat. Bangunan yang sangat ikonik ini sangat cocok digunakan untuk
foto, terutama untuk foto-foto yang bergenre klasik atau juga vintage.
Tiga Momentum dan Misi. Jalan
Sehat Sosialisasi Pengawasan yang digelar oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah ini
dieselengarakan dengan tiga nisi utama; yaknii Sebagai wahana atau ajang untuk
mensosialisasikan salah satu tugas dan wewenang yang diemban oleh Bawaslu
Provinsi Jawa Tengah, yaitu melakukan pengawasan terhadap semua tahapan
penyelenggaraan Pemilhan Kepala Daerah, dalam hal ini adalah Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubenrnur Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2024.
Ajang ini sangat penting
dan stragtegis, sebab banyak diantara warga masyarakat yang masih belum
mengetahui peran dan funsi Bawaslu dalam penyelenggaraan Pilkada (Pemilihan
Kepada Daerah), dengan demikian, kegiatan Jalan Sehat ini merupakan salah satu
ajang untuk menigkatkan awarnes warga Masyarakat, khsusunya yang berada di
wilayah Jawa Tengah, akan peran strategis Bawaslu Provinsi Jawa Tengah. Tagline atau moto yang dipilih oleh Bawaslu Provinsi Jawa
Tengah, yaitu “Sesarengan Ngawasi”, merupakan satu prinsip yang bermakna ganda,
pertama, ke dalam; Bawaslu Provinsi Jawa Tengah melalui momentum ini, mengajak
kepada jajarannya, yaitu Bawaslu
Kaputaen//Kota, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam), Pengawas Kelurahan/Desa
(PKD) hingga PTPS (Pengawas Tempat Pemungutan Suara) untuk semakin memperkuat, merapatkan dan
memperkokoh barisan, kekompakan dan
kebersamaaan dalam menunaikan tugas konsitusionalnya, yaitu melakuan
Pencegahan, Pengawasan dan Penindakan di semua tahpan penyelenggaraan Pemilihan
Kepada Daerah. Ajakan tersebut tentu saja juga berlaku bagi masyarakat atau
warga negara Indonesia, untuk berperan aktif melakukan pengawasan dan
pencegahan pelanggaran dalam penyelengaraan Pilkada.
Kedua, event Jalan Sehat
Sosisalisai Pengawasan ini juga merupakan hajat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah
dalam angayubagyo atau memperingati
serta menyambut Ulang Tahun ke enam (ke 6) lahirnya Bawaslu
Kabupaten/Kota, hal ini penting sekali, sebagai salah satu bentuk kepedulian
Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, kepada jajarannya, yaitu Bawaslu Kabupaten/Kota,
khususnya yang bedada di wilayah Jawa Tengah. Dengan peringatan ini, diharapkan
para punggawa atau komsioner, baik ketua maupun anggota Bawaslu di Tingkat Kabupaten
atau Kota, semakin menyadari arti penting eksistensinya.
Ketiga, yang tidak kalah
pentingnya, kegiatan “Jalan Sehat Sesarengan Ngawasi” ini, bagi Bawaslu
Provinsi Jawa Tengah, merupakan salah
satu rangkaian dari beberapa kegiatan
yang ada, guna memperingati Hari Ulang
Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 yang dinilai sangat penting. Selain sebagai wujud rasa
syukur atas kemerdekaan bangsa, juga
merupakan bentuk rasa terima kasih kepada para pejuang yang sudah mengorbankan
harta, waktu, jiwa dan raganya guna memperolah dan mempertahankan kemerdekaan
negeri ini.
Peringatan kemerdekaan juga
menjadi momentum bagi Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dan jajarannya, untuk
senantiasa komit dan konsistensi menunaikan semua tugasnya, sesuai dengan
regulasi yang ada, sebagai salah satu wujud kontribusi atau sumbangsih kepada
bumi pertiwi.
Makna lain yang inhern
pada kegiatan ini adalah mengajak dan sekaligus memberi contoh kepada semua
yang sedang menunaikan tugas dan mengemban amanah sebagai Pentyelenggata Pemilu, khusunya, dan
juga kepada warga masyarakat pada umumnya,
untuk bisa senantiasa menjaga dan mengaplikasin gaya hidup sehat,
diantaranya dengan oleh raga rutin dan tentunya
juga dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan higienis.
“Mari Kita Awasi Bersama Mari
Kita Bersama Menjaga Kesehatan dan Menerapkan Gaya Hidup Sehat”
Benteng Vastenburg, yang
terletak di kawasan bersejarah Pasar Kliwon, Solo, menjadi saksi kemeriahan
perayaan HUT Republik Indonesia ke-79 sekaligus HUT Badan Pengawas Pemilihan
Umum (Bawaslu) Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah yang ke-6.
Selain menjadi ajang
sosialisasi pengawasan pemilu, event ini juga sebagai bentuk apresiasi dan
penghormatan terhadap perjuangan bangsa serta penguatan peran masyarakat dalam
mengawasi jalannya demokrasi.
Dalam acara ini, hadir para
Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi se-Jawa Tengah, Bawaslu Kabupaten/Kota
se-Jawa Tengah, serta Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Serta terbuka untuk
masyarakat umum, yang dapat berpartisipasi secara gratis.
Ketua Bawaslu Provinsi Jawa
Tengah, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran pengawasan pemilu yang
aktif dan partisipatif dari masyarakat.
"Pengawasan pemilu
bukan hanya tugas Bawaslu, tetapi juga tanggung jawab bersama sebagai warga
negara yang peduli terhadap demokrasi. Dengan sosialisasi ini, kami berharap
masyarakat semakin memahami pentingnya pengawasan dan dapat terlibat secara
langsung dalam memastikan pemilu yang jujur dan adil," ujar M Hafid
anggota Bawaslu Kab Magelang.
Selain sosialisasi,
rangkaian acara juga diisi dengan berbagai kegiatan yang meriah, termasuk
lomba-lomba tradisional, pertunjukan seni, serta pameran edukasi tentang
pentingnya pengawasan pemilu. Kegiatan ini berhasil menarik antusiasme peserta
dan masyarakat yang hadir,, terlihat dari ramainya pengunjung yang memadati
Benteng Vastenburg sejak pagi hari.
Dengan suasana yang penuh
semangat kebangsaan, diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dengan
suasana yang penuh semangat kebangsaan,
“Acara ini diharapkan dapat
mempererat tali silaturahmi antar masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan
pentingnya pengawasan dalam proses demokrasi, khususnya dalam menghadapi Pemilu
2024 mendatang,” ujarnya.
“Kegiatan ini juga menjadi
salah satu bukti nyata bahwa peran serta masyarakat dalam pengawasan pemilu
dapat memberikan kontribusi positif bagi terciptanya pemilu yang bersih,
transparan, dan bermartabat,” pungkas Hafid. (MHD).
Tidak ada komentar: