Hadir dalam kesempatan tersebut Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Bupati Magelang Zaenal Arifin dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi. Sementara itu, ada sekitar 2.500 ibu-ibu nasabah dan 750 tenaga pendamping (Account Officer).
“Mungkin lebih dari empat tahun, saya tidak berjumpa dengan nasabah PNM Mekaar. Dan hari ini di 2024 yang pertama berjumpa adalah nasabah dari Kabupaten Magelang,” kata Jokowi dalam sambutannya, Senin (29/1/2024).
Jokowi mengingatkan agar para nasabah PNM Mekaar terus menjaga tiga sikap penting yakni jujur, kerja keras dan disiplin. “Jadi kunci suksesnya adalah tetap jujur, disiplin dan kerja keras Ibu-Ibu,” pesannya.
Jokowi berpesan kepada para nasabah PNM Mekaar, agar menjadi pengusaha yang baik dengan disiplin membayar angsuran.
“Kuncinya disiplin, kalau hari Senin harus setor, nabung. Saya mengalami saat masih menjadi pengusaha kecil. Saya mengalami dan kuncinya kedisiplinan. Jangan tergoda, kalau dari kecil ingin masuk ke menengah, masuk besar, kuncinya disiplin dan kerja keras,” ujarnya.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengungkap bahwa PNM sampai hari ini telah melayani 19,7 juta nasabah dan 15,2 juta di antaranya aktif menjadi nasabah PNM Mekaar. PNM melalui program Mekaar telah tersebar di 35 provinsi, 432 kabupaten dan 6.018 kecamatan.
“Sejak Bapak mempercayai dan mengamanahi kami untuk melaksanakan program ini, sudah 19,7 juta perempuan Indonesia yang bisa kami biayai dan kami dampingi Dari jumlah ini 15,2 juta masih aktif sampai hari ini bersama kita,” ungkapnya.
Arief menegaskan, bergabungnya PNM dalam Sinergi Holding Ultra Mikro (UMi) bersama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) dan PT Pegadaian juga telah mendorong hingga 1,2 juta nasabah naik kelas.
“Kami sangat terbantu untuk menaikkan kelas usaha ultra mikro menjadi naik kelas dengan bergabungnya kami pada Sinergi Holding Ultra Mikro. PNM ini yang paling muda, BRI dan Pegadaian kakak-kakak kami sangat membantu kami menaikkan kelas usaha ultra mikro yang kami damping,” pungkasnya.(rez).
Tidak ada komentar: