Dalam pertemuan tersebut, Ganjar meminta para relawannya untuk menjaga Jawa Tengah agar tetap menjadi ‘kandang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P).
”Saya titip ya Bapak Ibu, jaga rumah kita agar tidak ada orang lain yang masuk mencuri punya kita,” tegasnya.
“Jawa Tengah kandangnya maka kita jaga sekuat kuatnya,” ujar Ganjar.
Lebih lanjut, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengungkapkan waktu kampanye hanya tersisa dua bulan saja. Dia optimis Jawa Tengah bakal menjadi lumbung suara Ganjar-Mahfud yang paling tinggi.
“Jaga TPS, dan Jawa Tengah akan menjadi lumbungnya Ganjar-Mahfud yang paling tinggi. Kita sudah tunjukan berkali-kali, dua Pilpres sebelumnya Jawa Tengah lah menyumbang suara tertinggi,” ungkapnya.
Dia menambahkan, dirinya pernah menjadi relawan dan tak lupa bagaimana perjuangan memenangkan calon yang didukungnya pada saat itu.
”Saya tidak pernah lupa akan bau keringat yang tertumpah, akan capek dan lelah yang kita rasakan, rasa ngantuk yang terlihat dari muka. Saya tidak pernah lupa, dan saya juga tidak akan melupakan jerih payah semua yang kita lakukan ini,” katanya.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Magelang, Saryan Adiyanto mengatakan, kedatangan Ganjar Pranowo ke Candirejo untuk menyapa caleg PDIP dan partai koalisi di Kota/Kabupaten Magelang.
”Memberikan pembekalan terkait persiapan dua bulan menuju hari H pencoblosan. Pada prinsipnya Mas Ganjar hadir memberikan semangat ke teman-teman calon legislatif,” ujarnya.
Saryan menegaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan gugus tugas untuk memberikan sosialisasi terkait program-program Ganjar-Mahfud.
”Termasuk menyampaikan visi-misi Ganjar-Mahfud. Kita menargetkan sama dengan DPD Jawa Tengah, di angka minimal 60 persen untuk pemenangan Ganjar-Mahfud di Kabupaten Magelang,” pungkas Saryan. (Haq).
Tidak ada komentar: