kabarMagelang.com__Lebih memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pasangan Capres Prabowo, Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) PKB Kecamatan Muntilan Ambar Purwoko dipecat dari keanggotaan dan kepengurusan PKB. Ambar rela diberhentikan dari PKB bahkan menyerahkan semua atribut partai beserta KTA ke Kanto DPC PKB Kabupaten Magelang, Rabu (1/11/2023). Penyerahan atribut partai dan KTA ini dirterima oleh Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Kabupaten Magelang Saefudin Ompong.
Ambar Purwoko
mengungkapkan bahwa dirinya menyerahkan atribut partai dan KTA karena telah
dibehentikan keanggotaanya di PKB oleh DPW PKB Jawa Tengah.
“Pada hari
ini, sebagi wujud saya adalah orang yang
taat. Jadi saya menyerahkan atribut partai beserta KTA semenjak saya diberhentikan
per tanggal 25 Oktober 2023 kemarin, ,” ungkapnya di Kantor DPC PKB Kabupaten
Magelang, Rabu (1/11/2023).
Dia menegaskan
sangat menghormati keputusan pemberhentian ini dan diterima dengan legowo dan lapang
dada.
“Saya sudah bilang
menerima dengan lapang dada, apapun keputusanya dan saya sangat menghormati keputusan
DPW PKB jateng,” ujar Ambar.
Dia mengaku
lebih memilih Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi calon Wakil Presiden
pasangan Capres Prawowo Subiyanto, daripada memilih Ketua DPP PKB Muhamimin
Iskandar. Namun demikian dia menilai bahwa semua pasangan adalah tokoh nasional
dan tokoh ternbaik bangsa.
“Pak Mafud MD
tokoh NU, Mihaimin ketua DPP PKB. Akan tetapi pada saat ini pilihan saya lebih
ke yang muda. Karena masa yang akan datang, akan didominasi oleh kaum muda, milenial, santri, dan ini adalah bonus dari demografi.
“Saya memilih Mas
Gibran, Rakabuming Raka. Saya melihat sosok Mas Gibran sejak menjabat Walikota.
Semenjak beliau dilantik, terobosan Mas Gibran, sangat luar biasa. Diperintahkan
seluruh jajaran kepala Dinas untuk membuat akun terbuka pengaduan. Dan sampai
saat ini Kota Solo terbukti sangat maju, nyaman, dan terbukti Kota Solo menjadi
Ikon yang tidak bisa diragukan lagi,” beber Ambar.
Ketua Lembaga
Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Kabupaten Magelang, Saefudin Ompong, mengatakan bahwa pihaknya hanya
mewakili instruksi dari DPP PKB.
“Kami PKB Kabupaten
Magelang hanya menjalankan instruksi dari DPP.
Selama di PKB Pak Ambar tidak melakukan kesalahan secara eksplisit. Cuma
karena perbedaan pendapat wabil khusus dalam pilpres ini.. sehingga langkah
tegas dari DPC PKB Kabupaten Magelang, memberikan beberapa sangsi, atau
peringatan-peringatan yang diberikan karena beliua sebagi struktur partai ketua
DPAC Kecamatan Muntilan.
“Selaku ketua
DPC , seharusnya melaksanakan perintah dari DPP, tetapi ada inskonstitusional. Dia (Ambar) memasang baleho Gibran dan menjadi tokoh
politik di sana,” jelasnya.
Dia menegaskan
hanya menjalankan tugas dari Partai untuk menyampaikan pemberhentian dari DPW
PKB Jawa Tengah yang ditujukan kepada Ambar Purwoko.
“Diberhentikan dari keanggotaan dan
kepengurusan PKB. “Kami sebenarnya masih
ada langkah-langkah yang herus dilakukan. Cuma ini sebuah pilihan yang dilakukan oleh
pak Ambar. Namun demikian kami juga memberikan apresiasi kepada beliau yang telah membantu selama ini
di PKB sehingga persahabatan, pertemenan, ini tetap bisa kami lakukan sampai
kapapun,” pungkas Saefudin.(kmgl/az).
Tidak ada komentar: