Kepala Bidang Pengelolaan dan Penanganan Persampahan DLH Kota Magelang, Widodo menjelaskan, pembersihan lantai trotoar dilakukan pascakegiatan Magelang Ethno Carnival (MEC) dan Kirab Ruwat Bumi (Jut Bio) belum lama ini, sekaligus dikaitkan dengan World Cleanup Day (WCD) 2023.
"Kita bersihkan lantai trotoar pasca MEC dan Jut Bio kemarin, sekaligus dikaitkan dengan WCD 2023. Kita ingin agar trotoar bersih lagi, lantainya cukup gelap karena diinjak-injak beribu-ribu orang," jelas Widodo disela-sela kegiatan.
Widodo menambahkan, fokus pembersihan untuk sementara di sepanjang Pecian dari Kelenteng TITD Liong Hok Bio ke Pasar Rejowinangun. Relawan menyikat lantai pakai sabun, diguyur air sampai bersih dan kering sehingga tidak licin. Mereka juga dibantu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Magelang.
Kepala DLH Kota Magelang, Machmud Yunus menambahkan, para peserta yang terlibat berjumlah sekitar 200 orang berasal dari unsur TNI, Polri, Garda Relawan, PPKM, Kelurahan Kemirirejo, Kelurahan Panjang, Kelurahan Rejowinangun Selatan dan Rejowinangun Utara, Satpol PP, Damkar, DLH, Perbanusa.
"Tujuan pembersihan keramik (trotoar) Pecinan setelah dua event besar MEC dan Kirab Ruwat Bumi," imbuh Yunus. (Kmgl/az).
Tidak ada komentar: