kabarMagelang.com__Bakal Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan, 60 persen akan blusukan di wilayah Jawa Tengah. Hal tersebut disampaikan Gibran saat bersilaturahmi bersama ratusan Relawan Bala Gibran dan Relawan Bolonemase Magelang, di Joglo Jembar, Desa Keji, Muntilan, Magelang, Sabtu (28/10/2023).
“Ini hari pertama saya muteri Jawa Tengah. Kenapa Jateng harus saya puteri dulu? Karena jateng ini paling berat. Makanya bapak ibu semua, teman-teman relawan, ini nanti kerja kerasnya lebih difokuskan di Jateng,” ungkapnya mengawali sambutanya.
Pasangan Bacapres Prabowo ini menyebut bahwa untuk meraup suara di Jawa Tengah tidak mudah, karena bukan merupakan basisnya. Namun dia meyakini bahwa masyarakat sekarang sudah banyak kritis dan lebih melek informasi.
“Jateng
ini tidak mudah. Bukan basis kita. Dulu, basis kita. Dan saya meyakini, bapak
ibu, kalau sekarang itu warga lebih kritis, lebih melek, bisa lihat youtube,
bisa lihat pemberitaan online. Saya yakin, sekarang kalau dilihat itu pasti
tokoh,” ujar Gibran.
Oleh karena itu Gibran menyatakan bahwa Jateng akan benar – benar menajdi medan pertempuran, dan akan lebih fokus ke wialayah ini.
“Sekali lagi, bapak ibu, Jateng ini tidak mudah. Jateng ini nanti benar-benar jadi medan pertempuran. Mungkin nanti saya 60 persen, blusukannya ada di Jateng juga.
“Saya dan pak Prabowo sudah bagi tugas. Tapi, tugas saya nanti lebih banyak di jateng. Ya karena tadi, PR nya masih banyak sekali dan sangat mepet. Dan mohon maaf, mungkin dengan tantangan-tantangan di basis ini, mungkin Jateng perlu perlakuan khusus. Dan ini tidak mudah. Tapi, saya yakin, dengan semangat bapak ibu semua, teman-teman semua, Jateng bisa kita taklukkan,” beber Gibran.
Dia berpesan agar semua relawan selalu uapdate sosmed, untuk tidak menanggapi dan mengkomentari kritikan, hinaan maupun bully.
“Saya pesan sedikit saja untuk bapak ibu semua dan para relawan, teman-teman, bapak ibu yang melek sosmed, kalau ada kritikan, kalau ada bully-an, hinaan, tidak perlu ditanggapi. Tidak perlu dikomentari,” pesanya.
Dia berharap kerja keras dari para relawan fokus pada pemenangan satu putaran dengan jalan meningkatkan silaturahmi ke warga mulai dari Desa, RW, serta RT hingga door to door.
“Kita fokus ke pemenangan, kita fokus ke door to door. Kita fokus ke silaturahmi ke warga-warga, tingkat RW, RT, desa, semuanya kita sambangi. Jadi, tidak perlu menyibukkan diri untuk berantem di sosmed. Angka-angka kita sebenarnya sudah cukup baik. Tapi, kalau sampai Jateng lepas, ini nanti beda lagi ceritanya. Kita semuanya pengen satu putaran.
“Tapi, itu tidak mudah. Sekali lagi, kuncinya ini jateng. Saya ulang-ulangi lagi, Jateng ini tidak mudah. Tapi, tenang saja bapak ibu semua, pasti saya temani terus. Saya akan sering-sering turun ke jalan. Kalau sekali dua kali tidak bisa kita gedor, tiga, empat, lima, enam, tujuh kali, kita ulangi terus. Sampai benar-benar dapat,” pungkasnya.(kmgl/az).
Tidak ada komentar: