kabarMagelang.com__Sesosok mayat tanpa identitas ditemuakan tewas penuh luka ditengah jalan Raya Borobudur – Salaman tepatnya di Dusun Rejosari, Desa Ngadirejo, Kecamatan Salaman, Magelang, Jumat (8/9/2023) dini hari.
Saat
ditemukan mayat yang diduga korban tabrak lari tersebut dalam kondisi luka parah
hingga tidak bisa dikenali laki-laki atau perempuan. Korban aat ini masih
berada di RSUD Muntilan, dan masih dilakukan penyelididkan oleh pihak
Kepolisian.
Kapolsek
Salaman AKP Sukarjo mengungkapkan, Polisi mendapat informasi kejadian dugaan
tabrak lari pada Jumat (8/9/2023) sekira pukul 02.00. Setelah di TKP, ditemukan
mayat yang tidak utuh.
"Pecahan batok kepala dan potongan jazat korban berserakan di TKP, kemudian usus korban juga sudah keluar dari badan. Korban masih memakai kaos ungu," sebutnya.
Sementara Kapolresta Magelang Kombes Pol. Ruruh Wicaksono mengatakan, berdasarkan informasi awal, mayat itu diduga menjadi korban tabrak lari.
"Langsung kita bawa ke rumah sakit. Nanti kita cek melalui proses identifikasi karena yang bersangkutan kita temukan tidak ada kendaraan dan lain-lain," jelasnya.
Dia menegaskan, saat korban ditemukan, Polisi tidak menemukan tanda pengenal di dekatnya. Terlebih, kondisi mayat itu sangat memprihatinkan dan tubuhnya sudah tidak utuh, dan berceceran di jalan raya.
“Nanti ketika berhasil diidentifikasi, kita akan segera menghubungi keluarga dan mendalami sebab kematian yang bersangkutan. Kondisi sekitar (TKP) juga gelap. Makanya sedang kami dalami," pungkas Ruruh.
Diketahui di sekitar jasad korban, ditemukan sarung kotak-kotak hitam dan sandal jepir berwarna merah. Selain itu, ditemukan sebuah kalung perhiasan yang putus. Di dekat TKP, ditemukan potongan-potongan atau sepihan handel rem depan sepeda motor, fostep, dan serpihan plastik dek motor warna biru.(Kbmgl/az).
Tidak ada komentar: