KabarMagelang.com__Dalam rangka menyosialisasikan tanggap bencana alam, petugas dari Basarnas Jawa Tengah melaksanakan Sosialisasi Tanggap Bencana dan Pertolongan Pertama di Kabupaten Magelang. Dalam kegiatan tersebut Tim Basarnas didampingi para petugas dari Polsek Dukun dan Koramil Dukun bertempat di Aula Balai Desa Keningar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Rabu (20/09/1023).
Kapolresta Magelang Kombes Pol. Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H., melalui Kapolsek Dukun Iptu Aris Mulyono, S.H., M.M., menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh sekitar 52 orang. Peserta terdiri dari petugas gabungan dan warga Desa Keningar.
Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para peserta pelatihan dalam melakukan perencanaan dan kegiatan ketanggapdaruratan.
“Kegiatan ini dilangsungkan selama dua hari pada tanggal 19 dan 20 September 2023, diikuti oleh peserta sebanyak 52 orang. Mereka dari anggota Organisasi Pengurangan Risiko Bencana (OPRB) Desa Keningar, perangkat desa dan warga Desa Keningar. Dalam pelatihan ini petugas gabungan dari Polsek Dukun dan Koramil Dukun tidak hanya mendampingi tapi juga terlibat sebagai peserta dalam kegiatan pelatihan,” jelasnya.
Lebih lanjut Kapolsek Dukun menambahkan dengan adanya pelatihan ini diharapkan ke depannya koordinasi dan penanganan terhadap adanya bencana alam dapat dilakukan secara cepat, tepat, efektif, efisien, terpadu, dan akuntabel. Sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir,” tambah Iptu Aris Mulyono.
Pemateri dari Basarnas USS Borobudur telah memberikan materi tentang SAR (Search and Rescue) meliputi kegiatan pencarian, dan pertolongan. Serta segala kegiatan untuk menyelamatkan dan mengevakuasi korban yang menghadapi keadaan darurat dan/atau bahaya dalam kecelakaan, bencana, atau kondisi yang membahayakan manusia.
“Selain sosialisasi, dalam pelatihan ini peserta pelatihan juga mempraktikkan langsung pemberian pertolongan pertama kepada korban sakit atau cedera. Yang mana memerlukan penanganan medis dasar oleh orang awam yang terlatih secara khusus. Guna menyelamatkan jiwa korban, mencegah kecacatan, dan memberikan rasa nyaman untuk menunjang proses penyembuhan,” jelas, Irwan.
Kepala Desa Keningar, Rohmat Sayidin menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Dua berharap pelatihan ini dapat memberikan ilmu dan wawasan yang bermanfaat bagi para peserta pelatihan. Khususnya masyarakat dan relawan di Desa Keningar dalam kesiapsiagaan bencana dan pertolongan korban.
“Kami memberikan apresiasi kepada tim pemateri pelatihan dari Basarnas Jawa Tengah yang didampingi oleh personel Polsek dan Koramil Dukun,” ucap Rohmat.
Tentu siapa pun, lanjutnya, tidak ada yang mengharapkan datangnya bencana dan musibah yang berpotensi menimbulkan korban. Namun apabila bencana terjadi sewaktu-waktu, setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan relawan dan warga Desa Keningar dapat memiliki keterampilan dan pedoman yang benar.
“Yaitu dalam penanganan terhadap korban bencana,” pungkas Rohmat Sayidin. (Kmgl/az).
Tidak ada komentar: