kabarMagelang.com__Sebanyak 33 ibu-ibu buruh gendong dan pedagang Pasar Rejowinangun mengikuti fashion show. Mereka didandani sedemikian rupa dengan mengenakan kebaya andalannya. Halaman parkir di lantai dua Pasar Rejowinangun itu disulap menjadi stage utama.
Mereka tampak percaya diri melangkah di atas karpet merah. Sementara para pedagang lain dan pengunjung Pasar Rejowinangun memadati area tersebut. Tak sedikit pula yang ikut mengenakan kebaya. Mengingat momentum tersebut baru kali pertama dilakukan.
Hal itu membuat pedagang dan pengunjung tampak antusias menonton gelaran fashion show tersebut. Apalagi peserta yang mengikutinya merupakan mbok-mbok buruh gendong dan pedagang yang sudah lanjut usia.
Ketua Komunitas Kebaya Foundation Magelang Alexandra Hersi krisnawati mengungkapkan, fashion show ini digelar untuk ikut memeriahkan HUT ke-78 RI.
"Ada 27 mbok-mbok buruh gendong dan 6 pedagang Pasar Rejowinangun yang ikut. Dalam kesehariannya, mereka memang kerap mengenakan kebaya," ujarnya, Selasa (15/8/2023).
Para buruh gendong ini dipilih untuk mengikuti gelaran fashion show karena mereka mempunyai hak untuk bergembira bersama.
"Di sisi lain, dia juga ingin mengapresiasi mereka yang dalam kesehariannya memakai kebaya. Sehingga Alexandra menyelenggarakan kegiatan dengan sasaran para lansia," jelasnya.
Selain itu, fashion show ini dinilainya sebagai upaya untuk mengenalkan dan meningkatkan popularitas kebaya.
"Saya rasa, pengenalan kebaya sangat penting karena makin ke sini, makin banyak kaum muda yang kurang tertarik. Mungkin karena orang tua tidak mengenalkan kebaya kepada anaknya," terangnya.
Alexandra menilai, fashion show ini sebagai satu langkah kecil yang harapannya akan berdampak besar terhadap eksistensi kebaya.
"Ketika orang melihat kebaya dipakai oleh orang-orang pasar, makin banyak yang mau memakainya dalam kegiatan sehari-hari," ujarnya.
Salah satu pengunjung Pasar Rejowinangun Miftakhul, (28) mengaku terhibur dengan adanya fashion show tersebut. Apalagi pesertanya berasal dari kalangan ibu-ibu buruh gendong yang masih melestarikan kebaya.
"Menarik, ya. Jadi hiburan bagi para pengunjung. Ini kebetulan saya mau belanja, terus lihat ada ramai-ramai, ternyata ada fashion show, ibu-ibu buruh gendong," katanya. (Kmgl/az).
Tidak ada komentar: