Kegiatan tersebut dihadiri Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang dan segenap pejabat Forkopimda lainnya, instansi/lembaga di wilayah Kota Magelang, termasuk masyarakat pelanggan PT. PLN (Persero) UP3 Magelang.
Pada kesempatan itu, Dokter Aziz menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiasi PT. PLN (Persero) guna menguatkan kolaborasi atau sinergitas antara PLN dengan stakeholder.
"Kota Magelang membutuhkan kolaborasi agar maju, sehat dan bahagia. Itu pun dibutuhkan perencanaan yang baik. Membangun kerja sama itu tidak gampang, karena terkadang ada berita-berita yang tidak menyenangkan," kata Dokter Aziz.
Dia pun menyampaikan rasa terima kasih karena Pemkot Magelang terlibat dalam sinergitas ini. Dia memberikan masukan agar PT. PLN (Persero) memberikan subsidi khusus (privilege) bagi masyarakat kurang mampu.
"Seperti halnya, kalau PDAM Kota Magelang, karena BUMD, saya bisa katakan ada subsidi untuk orang miskin. Untuk Masjid, Gereja dan tempat ibadah lainnya air gratis," imbuh Dokter Aziz.
Pada forum tersebut, dilakukan penandatanganan komitmen bersama meningkatkan pelayanan kelistrikan masyarakat dalam bentuk Deklarasi Integritas bersama Wali Kota Magelang, Kapolres Magelang Kota dan stakeholder yang hadir.
Manager PT. PLN UP3 Magelang, Hanafi Adhrean Abidin menjelaskan Multi Stakeholder Forum bertujuan menguatkan sinergitas PT. PLN dengan stakeholder serta meningkatkan pelayanan kebutuhan listrik pada masyarakat.
Hanafi menyebutkan, pemerintah masih memberikan subsidi tarif sosial diantaranya untuk tempat ibadah dan rumah tangga 450-900 VA. PT. PLN bersiap melayani masyarakat 24 jam, jika ada pemeliharaan dikomunikasikan agar jaringan tetap handal.
Fasilitas untuk pelanggan juga selalu diprioritasnya diantaranya promo harga tambah daya, mobile PLN yang memiliki banyak fitur yang dibutuhkan masyarakat.
Disebutkan, pertumbuhan penjualan PT. PLN (Persero) UP3 Magelang masih cukup tinggi sekitar 2,3 persen . Ini menandakan pertumbuhan ekonomi masyarakat Magelang dan sekitarnya sudah bangkit dari sisi rumah tangga maupun industri.
"Kami berharap kedepan listrik jadi kebutuhan primer dalam semua kegiatan. Mudah-mudahan Pak Wali Kota kendaraan dinasnya pakai mobil listrik, membudayakan memakai electrical frying pan (panci listrik), coffee maker, sampai kompor listrik," paparnya. (kmgl/az).
Tidak ada komentar: