.jpeg)
Penjabat (Pj) Sekda Kota Magelang, Larsita yang hadir mewakili Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, mengatakan TMMD Sengkuyung merupakan wujud nyata sinergitas Pemkot Magelang, TNI dan masyarakat.
Oleh karena itu, Larsita meminta hasil-hasil pembangunan berupa sarana dan prasarana dapat bermanfaat maksimal untuk masyarakat.
"Untuk sarana dan prasarana, disamping talud dan yang lainnya, dalam rangka pengamanan aset kita juga kita lengkapi dengan toilet. Agar dapat dimanfaatkan maksimal untuk masyarakat," katanya.
Untuk informasi, pada penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2023 dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan sosial perorangan rehab jamban dan peresmian Balai RW VI Kelurahan Portrobangsan.
"Balai RW VI luasnya sekitar 70 meter persegi, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik dan sebagai prasasti atas sinergitas bersama Pemkot Magelang, TNI dan masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, selaku Inspektur Upacara (Irup) menyampaikan amanat Pangdam IV/Diponegoro, bahwa program TMMD merupakan salah satu upaya TNI dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kewilayahan.
"Program TMMD merupakan salah satu Program Bakti TNI guna mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat. Tujuan secara umum TMMD ini untuk membantu program Pemerintah Daerah dalam percepatan pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur serta penanganan permasalahan sosial masyarakat," paparnya.
Selama kurang lebih satu bulan para Prajurit Kodim 0705/Magelang, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat saling bahu-membahu, tanpa mengenal lelah berupaya menyelesaikan program TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2023.
"Pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara
TNI-Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi. Pelihara terus semangat gotong royong, pelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga dalam kurun waktu yang cukup panjang," pesannya. (kmgl/azl).
Tidak ada komentar: