Dokter Aziz mengatakan, anggota Satgas Linmas memiliki andil terhadap kondusifitas Kota Magelang terutama menjelang Pemilu 2024. Mereka dituntut untuk tidak ikut terbawa arus politik praktis, apalagi sampai menimbulkan perpecahan masyarakat.
"Kota Magelang itu tidak besar. Kalau kita kompak, tidak terpecah, Insya Allah aman. Jenengan (Satgas Linmas) jangan terlalu terbawa (politik), anda dibayar pakai APBD jadi posisi harus di tengah," katanya.
Dokter Aziz juga mengingatkan, agar Satgas Linmas Kota Magelang menjunjung tinggi etika saat bertugas, peduli dan ramah terhadap sesama. Lebih penting lagi, mereka diminta untuk menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi dan berolahraga.
"Jangan merokok, kalau mau merokok sembunyi. Bekerjalah dengan hati, peduli dengan sesama. Etika Satgas Linmas juga harus dikuatkan, selalu memberikan wajah teduh, murah senyum," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Magelang, OT Rostrianto menambahkan, pembinaan ini bertujuan menyiapkan anggota Satgas Linmas Kota Magelang yang memiliki kemampuan dalam penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) masyarakat.
Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari, 9-10 Agustus dengan berbagai materi antara lain penanganan kebakaran ringan bekerja sama dengan UPT Pemadam Kebakaran (Damkar), penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dari Dinas Sosial (Dinsos), pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dari Kodim 0705/Magelang dan pengaturan lalu lintas dari Polres Magelang Kota. (Kmgl/az).
Tidak ada komentar: