Dokter Aziz berharap PPPK Pemkot Magelang dapat memberikan manfaat bagi orang lain, serius bekerja dan bertanggung jawab dengan tugas masing-masing.
"Jadi lah orang yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain, dan saya berharap banyaklah hemat energi. Belajar dari orang Jepang yang bekerja dengan serius, bertanggung jawab, kalau salah dia akan menerima risikonya," harapnya.
Selain itu, PPPK juga diminta untuk menunjukkan etos kerja yang baik, loyal serta berinovasi.
"Sebagai PPPK tunjukkan etos kerja yang baik," tandasnya.
Plt Kepada Badan Kepegawaian dan Pengambangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Magelang, M.S Kurniawan menjelaskan, PPPK formasi tahun 2022 yang ditetapkan MenPANRB sebanyak 293 formasi dengan keterisian formasi sebanyak 226 formasi.
Untuk PPPK Tenaga Kesehatan telah dilantik dan bekerja terhitung mulai tanggal (TMT) per 1 April 2023 sebanyak 91 orang, PPPK guru dilantik TMT 1 Juni 2023 sebanyak 87 orang dan pada hari ini formasi PPPK Jabatan Fungsional Teknis yang ditetapkan MenPANRB sebanyak 93 formasi.
"Yang lolos passing grade dan peringkat tertinggi sesuai formasi yang dibutuhkan ada sebanyak 46 orang. 28 diantaranya adalah THL dari Kota Magelang sedangkan 18 dari wilayah luar Kota Magelang, seperti Cilacap, Semarang, Temanggung dan lainnya," jelasnya.
Sementara itu, penyelesaian tenaga pendidik, tenaga Kesehatan dan tenaga teknis yang terdata dalam data base BKN hasil pendataan tenaga non ASN tahun 2022 sebanyak 882 orang, dan kategori untuk outsourcing (tenaga keamanan, kebersihan dan driver) sebanyak 1.354 orang masih berproses dan menunggu ketentuan dari pemerintah pusat.
Para PPPK yang baru saja dilantik ini selanjutkan langsung bertugas di OPD masing-masing. (Kmgl/az).
Tidak ada komentar: