kabarMagelang.com__Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 Kota Magelang resmi ditutup. Penutupan ditandai dengan upacara di lapangan Candi Kampung Nambangan, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah, Kamis (08/06/2023).
Upacara penutupan dihadiri oleh pejabat Forkompida antara lain Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Kota Magelang Hamzah Kholifi, Kepala Badan Kesbangpol Kota Magelang Agus Satiyo Haryadi dan tamu undangan.
Tema TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 ini adalah "Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI - Rakyat Semakin Kuat".
Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, selaku Inspektur Upacara (Irup) menyampaikan amanat Pangdam IV/Diponegoro, bahwa program TMMD merupakan salah satu upaya TNI dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kewilayahan.
Program TMMD yang dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD) ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia yang sebagian besar tinggal di daerah pedesaan.
"TMMD juga dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah-wilayah yang masih sangat membutuhkan," kata Jarot.
Dijelaskan, program TMMD ini merupakan wujud kepedulian Kodam IV/Diponegoro untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong serta kemanunggalan antara TNI dan Rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah yang sangat dibutuhkan masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bersama.
"Saya bangga, berkat kerja sama dan kerja keras para anggota TNI-Polri, Pemda dan masyarakat, sasaran TMMD baik fisik maupun non fisik dapat tercapai," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Jarot mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh anggota TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat yang selama satu bulan saling bahu-membahu bersama-sama menyelesaikan program TMMD ke-116.
Lebih lanjut, Jarot berpesan agar terus memelihara semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi.
Selain itu agar terus memelihara semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini, serta pelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang panjang.
"Lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada program TMMD mendatang. Semoga Tuhan Yang Maha Bijaksana senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan perlindungan-Nya kepada kita sekalian dalam mengabdi kepada bangsa dan negara yang kita cintai," pungkasnya.
Sebelumnya, saat pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2023, Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada TNI beserta seluruh pihak yang selama ini tidak kenal lelah terus mendukung pemerintah dalam mewujudkan komitmen terhadap upaya percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Saya berharap kemitraan sinergis diantara semua elemen masyarakat dapat terus terjalin erat, sehingga dapat melahirkan kerja nyata di berbagai bidang untuk kemaslahatan bersama," ujarnya.
Adapun sasaran fisik TMMD Sengkuyung Tahap I saat ini berupa pembuatan talud pembatas makam sepanjang 116 Meter yang berada di RT 01 RW XX, Kampung Nambangan. Adapun waktu pelaksanaan mulai tanggal 10 Mei sampai 8 Juni 2023. (kmgl/az).
Tidak ada komentar: