kabarMagelang.com__ Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang diminta untuk bersikap sederhana dan menjadi teladan yang baik bagi masyarakat. Hal ini disampaikan Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz dalam Upacara Peringatan ke-115 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di halaman belakang kantor Pemkot Magelang, Senin (22//2023).
"ASN harus sederhana, kita harus jadi teladan. Karena kesederhanaan itu yang melunakkan hati masyarakat. Kita tidak dilihat dari kekayaan, punya mobil atau rumah yang hebat, tapi bagaimana kita berbagi kepada sesama," terang Dokter Aziz.
Lebih lanjut, anggaran Pemkot Magelang juga diarahkan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat. Sehingga diharapkan bisa menekan angka kemiskinan dan pengangguran.
"Kita ingin menekan angka kemiskinan sampai nol persen, walaupun itu sulit. Demikian juga kita tekan pengangguran, masyarakat harus berpenghasilan. Itu yang harus dikerjakan. Anggaran diarahkan ke sana. Kita digaji negara, maka harus mewujudkan itu bersama-sama," katanya.
Menurutnya, setiap komponen memiliki tanggung jawab sebagai tugas masing-masing atau tidak dibebankan hanya pada satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saja. Lurah, sebagai "Wali Kota" di tingkat kelurahan memiliki tanggung jawab dan harus peka dengan sekitarnya.
"Data harus valid. Lurah punya tanggung jawab. Kalau ada warga yang kurang mampu harus dibantu," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Dokter Aziz membacakan amanat Plt Menteri Komunikasi dan Informatika RI pada peringatan ke-115 Harkitnas Tahun 2023 dengan tema "Semangat Untuk Bangkit".
Disampaikan, tujuan peringatan Harkitnas 2023 antara lain untuk menumbuhkan semangat dalam memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan sebagai landasan dasar dalam persatuan dan pembangunan.
Upacara Harkitnas 2023, Wali Kota Magelang Ingatkan ASN Harus
Sederhana
KOTA MAGELANG - Aparatur Sipil Negara (ASN) di
lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang diminta untuk bersikap sederhana
dan menjadi teladan yang baik bagi masyarakat. Hal ini disampaikan Wali Kota
Magelang dr. Muchamad Nur Aziz dalam Upacara Peringatan ke-115 Hari Kebangkitan
Nasional (Harkitnas) di halaman belakang kantor Pemkot Magelang, Senin
(22//2023).
"ASN harus sederhana, kita harus jadi
teladan. Karena kesederhanaan itu yang melunakkan hati masyarakat. Kita tidak
dilihat dari kekayaan, punya mobil atau rumah yang hebat, tapi bagaimana kita
berbagi kepada sesama," terang Dokter Aziz.
Lebih lanjut, anggaran Pemkot Magelang juga
diarahkan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat. Sehingga diharapkan bisa
menekan angka kemiskinan dan pengangguran.
"Kita ingin menekan angka kemiskinan sampai
nol persen, walaupun itu sulit. Demikian juga kita tekan pengangguran,
masyarakat harus berpenghasilan. Itu yang harus dikerjakan. Anggaran diarahkan
ke sana. Kita digaji negara, maka harus mewujudkan itu bersama-sama,"
katanya.
Menurutnya, setiap komponen memiliki tanggung
jawab sebagai tugas masing-masing atau tidak dibebankan hanya pada satu
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saja. Lurah, sebagai "Wali Kota" di
tingkat kelurahan memiliki tanggung jawab dan harus peka dengan sekitarnya.
"Data harus valid. Lurah punya tanggung
jawab. Kalau ada warga yang kurang mampu harus dibantu," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Dokter Aziz membacakan amanat
Plt Menteri Komunikasi dan Informatika RI pada peringatan ke-115 Harkitnas
Tahun 2023 dengan tema "Semangat Untuk Bangkit".
Disampaikan, tujuan peringatan Harkitnas 2023
antara lain untuk menumbuhkan semangat dalam memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan
jiwa nasionalisme kebangsaan sebagai landasan dasar dalam persatuan dan
pembangunan.
"Menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara dan mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi bangsa ke depan dalam bingkai NKRI," paparnya. (mgl/az)
Tidak ada komentar: