kabarMagelang.com__Menko
Perekonomian sekaligus Ketum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto kunjungi Kabupaten
Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/4/2023). Dalam kunjunganya di Dusun Kebonkliwon,
Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman tersebut Airlangga didampingi oleh Menteri
Perindustrian, Agus Gumiwang serta pejabat lainya meresmikan jalan usaha tani sekaligus
menghadiri salah satu tempat aspirasi masyarakat milik yayasan Naratama Airlangga yang diberi nama ruang Bahagia.
Kehadiran Airlangga ini disambut ribuan warga sekitar dengan
antusias, dan langsung menyampaikan beberapa aspirasi diantaranya,
memperpanjang bangunan jalan usaha tani, mesin pengolahan sampah, hingga
keluhan sulitnya petani mendapatkan bahan bakar solar untuk mesin tractor.
“Kita hadir di ruang bahagia tadi di Purworejo dan sekarang di
Magelang. Di Jawa Tengah ini sudah ada 263 titik ruang bahagia. Acara ruang nahagia
adalah aspirasi masyarakat yang dikonkritkan dan di sini jalur usaha tani yang
dikonkritkan yang sebelumnya masih tanah, dan setapak hingga sulit dilalui,”
ungkapnya usai meresmikan jalan usaha tani.
Dia menyebutkan sebelumnya di Desa Rowodadi, Kecamatan
Grabag, Purworejo ada paving block di halaman masjid, sehingga diharapkan dalam
kegiatan politik membawa kebahagiaan bagi masyarakat.
“Tadi di Purworejo, itu halaman di depan masjid kita berikan
paving block, sehingga bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat. Diharapakan dengan
demikian kegiatan politik itu membawa kebahagiaan bagi masyarakat. Masyarakat itu
happy, jadi politik itu pesta politik, jadi bergembira, jangan dibuat tegang,”
ujar Airlangga.
Disinggung dengan pencalonan Presiden pada Pemilu 2024
mendatang Airlangga belum banyak berkomentar.
“Capres ada waktunya, nanti pada Bulan September,” tegasnya.
Kemudian terkait adanya isu KIB pecah, Ketuan Umum Partai Golkar
kelahiran (1 Oktober 1962) inipun
membatah dengan tegas.
“Jare sopo (kata siapa)?. Sudah ya,” katanya sembari berjalan
meninggalkan para awak media menuju mobil untuk kembali
YIA.
Sementara Kepala Desa Kebonrejo Ismun mengatakan bahwa tadi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto telah menyanggupi
beberapa permintaan dari warga, diantaranya meneruskan pembangunan jalan usaha
tani dan pemberian kendaraan pengangkut sampah.
“Jalan usaha tani sekarang baru 100 meter dan masih ada 400
meter lagi. Beliau tadi sudah menyanggupi. Kemudian permintta warga tentang mesin
pengolah sampah, tadi Pak Mentri baru mau memberikan kendaraan pengangkut
sampahnya dulu,” ujarnya.(kmgl/Az).
Tidak ada komentar: