KabarMagelang.com__Personil Polsek Muntilan serta Petugas Pos PAM Muntilan yang bekerjasama dengan Personil Unit Patroli Samapta Polresta Magelang, mengamankan sebanyak 16 anak remaja yang diduga akan melakukan aksi tawuran, Kamis (20/4/2023) pagi.
Kapolsek Muntilan Polresta Magelang Polda Jateng AKP Abdul Muthohir, S.H., M.H., mengatakan kejadian tersebut terjadi pada 2 tempat yaitu di wilayah Dusun Tejowarno, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan dan Dusun Semali, Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.
"Awalnya para remaja tersebut melakukan buber (buka puasa bersama) di salah satu warung makan, namun hingga pukul 10.00 Wib mereka belum pulang kerumah masing-masing. Namun mereka malah berputar-putar di jalan arah Srowol dan Mungkid," ungkapnya.
Setelah itu mereka ada yang terlibat tawuran di Blabag, selanjutnya oleh petugas didorong ke wilayah Muntilan.
"Kami amankan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Muthohir
Selain itu, Polsek Muntilan juga mengamankan barang bukti berupa 9 unit Kendaraan bermotor roda dua. HP sebanyak 11 buah, serta KTP / identitas lain 9 buah.
"Ada juga 4. buah Bendera kelompok bertuliskan Muntilan All Soldier Historic Mazzal Magelang, M.I.K.S.C 436 ( Magelang Independent Killer Sindycate City), dan 3 botol bekas anggur merah cap orang tua," beber Muthohir.
Untuk Identitas Anak yang diamankan diantaranya ZK, (22) warga Muntilan., MS, (19) asal Srumbung. , BP, (17) penduduk Dukun. DF, (17) asal Salam. F, (19) pemuda asal Muntilan. BS, (20) warga Salam IF, (23) asal Ngluwar. MHW, (23) warga Muntilan. GWS, (18) Srumbung. TKS, (16) penduduk Muntilan. MRAS, (20) dari Muntilan MRKA, (21) pemuda asal Borobudur. NSM, (21) dari Borobudur. AP, (23) warga Muntilan. EVI, (19) asal Salam. GSP, (19) penduduk Sawangan. dan NS, (19) Warga Muntilan.
"Hal ini akan kami tindak lanjuti dengan melaporkan kepada pimpinan dan akan melakukan pembinaan serta berkoordinasi kepada pihak sekolah maupun Orang Tua," pungkas Abdul Muthohir.
Tidak ada komentar: