kabarMagelang.com__Dua pejabat pimpinan tinggi pratama Pemerintah Kota Magelang memasuki purna tugas terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Maret 2023, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Joko Budiyono dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Arif Barata Sakti.
Apel pelepasan purna tugas pejabat tinggi pratama
dilaksanakan oleh seluruh jajaran aparat sipil negara (ASN) dan pegawai di
halaman kantor Walikota Magelang, Selasa (27/2/2023).
"Kami ucapkan terimakasih sekaligus pamitan
kepada rekan-rekan semuanya. Per 28 Februari 2023 adalah hari terakhir saya dan
Pak Arif Barata Sakti melaksanakan tugas sebagai ASN," tutur Joko
Budiyono, dalam sambutannya.
Joko bersyukur karena telah melaksanakan tugas
sebagai ASN, mengabdi kepada Pemkot Magelang dan masyarakat selama 38 tahun.
Sejak golongan II-B sampai IV-E atau pembina utama. Hal ini adalah suatu
kebanggaan dan kehormatan bagi dirinya dan keluarga.
"Saya ucapkan terima kasih setulus-tulusnya
yang selama ini sudah bekerja bersama saya dengan ikhlas, tulus dan penuh
kekeluargaan. Sampai saat ini saya merasa masih dekat dengan rekan-rekan
semua," ungkapnya.
Joko menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan
dan kesalahan selama mengabdi kepada Pemkot Magelang. Selain itu, dirinya
berharap tali silaturahmi tetap terjalin baik meskipun sudah tidak lagi bekerja
di Pemkot Magelang.
Sementara itu, Walikota Magelang Muchamad Nur Aziz
menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Joko yang sudah membantu
dalam membangun Kota Magelang selama ini.
Selanjutnya akan ditunjuk Pj Sekda, dan proses
penetapan Sekda definitif oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang terdiri dari
akademisi, mantan Sekda Kota Magelang dan tokoh-tokoh yang tidak terafiliasi
dengan anggaran yang berhubungan dengan pemerintah.
Pada kesempatan itu, diberikan penghargaan untuk
Puskesmas kategori Puskesmas Santun Lansia yakni Puskesmas Magelang Utara
(Juara 1), Puskesmas Magelang Selatan (Juara 2) dan Puskesmas Jurangombo (Juara
3).
Selain itu juga penghargaan Puskesmas Ramah Anak
kepada Puskesmas Magelang Tengah (Juara 1), Puskesmas Jurangombo (Juara 2) dan
Puskesmas Kerkopan (Juara 3). Para pemenang mendapatkan piala, sertifikat dan
uang pembinaan sebesar masing-masing Rp1 juta, Rp750.000,- dan Rp500.000,-
Penilaian Puskesmas Santun Lansia dilaksanakan
untuk memacu motivasi puskesmas dalam mengimplementasikan konsep santun lansia
dalam pelayanan.
"Semua fasilitas pelayanan yang ada di Kota
Magelang kita usahakan untuk menjadi fasyankes santun lansia. Parameternya ada
beberapa, seperti fasilitasnya, program kerjanya, kompetensi SDM-nya,
anggarannya berpihak pada kepentingan pemenuhan kebutuhan lansia," ungkap
dokter Aziz usai apel.
Sedangkan puskesmas ramah anak dinilai untuk
mendukung Kota Magelang sebagai Kota Layak Anak dari sisi kluster kesehatan.
Sebagai bentuk apresiasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi maka diadakan
lomba penilaian puskesmas ramah anak oleh Pemkot Magelang melalui Dinas
Kesehatan Kota Magelang. Implementasi dari penerapan ramah anak dalam
pelayanan puskesmas mengacu pada pedoman dari Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak.
Penghargaan juga diserahkan untuk employee of the
month bulan November dan Desember 2022, employee of the year 2022 dan
penghargaan khusus Kota Magelang.
Untuk employee of the month diberikan kepada 58
orang, terdiri dari 29 orang bulan November dan 29 orang bulan Desember.
Kemudian untuk employee of the year diberikan
kepada Fitasari Ayu Wardani (Disperkim), Yaculine (Disperpusip), dan Frederik
Hestu Lastyanto Putro (BKPSDM). Masing-masing mendapatkan uang penghargaan
sebesar Rp1,5 juta, Rp1 juta, dan Rp 500.000,-.
Selanjutnya penghargaan khusus diberikan kepada Mimin Triyanti (Dinkes)mendapatkan Rp10 juta, Ahmad Sholichin (Disdukcapil) mendapat Rp7,5 juta dan drh. Heru Trisula (Diperpa)mendapat Rp5 juta.(kbm2)
Tidak ada komentar: