kabarMagelang.com__Wilayah Magelang Jawa Tengah masih kental dengan industri pariwisata. Kebangkitan industri Pariwisata di Magelang mulai tampak setelah selama dua tahun digempur pandemi Covid-19. Salah satunya dengan dilaksanakanya Pengukuhan Pengurus BPC PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Kabupaten Magelang 2023-2028, di Borobudur Silver Kecamatan Mungkid, Selasa (21/2/2023).
Dalam kepengurusan tersebut, terpilih sebagai ketua umum BPC PHRI Kabupaten Magelang adalah Usep Syarifudin. Mereka dikukuhkan oleh Ketua BPD PHRI Jateng, H. Heru Isnawan.
Ketua BPC PHRI Kabupaten Magelang terpilih, Usep Syarifudin mengatakan Kabupaten Magelang memiliki potensi daya tarik pariwisata sebagai Destinasi Super Prioritas. Untuk itu keberadaan hotel dan restoran akan menjadi salah satu daya dukung untuk saling melengkapi.
“Saya mengharapkan seluruh pengurus BPC PHRI ini dapat berkontribusi aktif memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Magelang. Hal itu selaras dengan prioritas program kerja kami adalah menciptakan daya saing dan profesionalisme sumber daya manusia,” katanya.
Menurut Usep, hal tersebut dibuktikan dalam pembentukan tenaga kerja yang terampil di bidang hospitality; meskipun masih banyak membutuhkan banyak pelatihan dan sertifikasi dan peningkatan standarisasi dalam melayani tamu domestik maupun asing.
“Kami selalu berusaha menghidupkan kembali kinerja PHRI, bersinergi dengan dinas terkait, dalam berkontribusi memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Magelang,” imbuhnya.
Ditanya untuk jumlah anggota PHRI terkini, Usep menyampaikan bahwa datanya masih belumvalid. Hal itu karena selama pandemi banyak perubahan, banyak yang muncul atau hilang usahanya.
“Jadi program pendataan baru anggota dan calon anggota baru menjadi arah pertama setelah saya menjabat ini. Sudah banyak yang ingin bergabung,” tegasnya.
Sementara itu, turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang; S. Achmad Husein. Dimana Ia membacakan sambutan dari Bupati Magelang.
Dalam sambutannya, disebutkan Struktur perekonomian sektoral yang ada di Kabupaten Magelang saat ini; masih didominasi empat sektor utama, yaitu pertanian, industri pengolahan, perdagangan, hotel dan restoran, serta sektor jasa. Secara keseluruhan keempat sektor ini memberikan kontribusi terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kabupaten Magelang sebesar lebih dari 80 persen.
“Hal itu saras dengan hal tersebut, bahwa upaya untuk membangkitkan kembali geliat sektor pariwisata; pasca pandemi Covid-19 di Kabupaten Magelang, membutuhkan peran serta, gotong royong; dan kolaborasi dari berbagai pihak termasuk Perhimpunan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Magelang,” katanya.
Disampaikan Husein, PHRI yang berorientasi pada pembangunan kepariwisataan, sekaligus wadah pemersatu; untuk menciptakan iklim usaha yang bergerak dalam bidang jasa pariwisata perhotelan, jasa makanan/minuman; serta lembaga pendidikan pariwisata, diharapkan mampu menempatkan diri sebagai mitra strategis Pemerintah dalam pembangunan pariwisata di Kabupaten Magelang.
“Kami berharap kepada Jajaran Pengurus BPC PHRI Kabupaten Magelang yang baru agar mampu mewujudkan visi dan misi organisasi dalam upaya membangkitkan kembali pertumbuhan industri pariwisata di Kabupaten Magelang pasca pandemi Covid-19,” harapnya.(Kbm2).
Tidak ada komentar: