adalah kelompok PPMT di Desa Tanggulrejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. kelompok ini menjalankan beberapa program yang terfokus pada salah satu mitra di Dusun Bowan, yaitu UMKM Keripik Talatik dengan produk unggulannya keripik talas. Adapun program yang laksanakan yaitu digital marketing dan pembukuan sederhana untuk UMKM.
Digital marketing merupakan salah satu metode pemasaran yang berguna untuk
meningkatkan penjualan melalui media sosial yang ada. Media sosial yang dimanfaatkan kelompok PPMT
Tanggulrejo yaitu Instagram dengan harapakan penjualan yang dilakukan melalui
media online nantinya dapat memperluas pangsa pasar.
Pelatihan pembuatan media sosial ini diikuti oleh pelaku usaha dari UMKM
keripik talatik. Program pembukuan sederhana merupakan pencatatan semua arus
keluar masuk dana yang diperuntukkan untuk proses produksi, sehingga arus
keluar masuk dana dapat ditelusuri dan tertata dalam pembukuan.
Program PPMT Tanggulrejo ini dilakukan selama satu bulan pada tanggal 14
Desember 2022-14 Januari 2023. Sehingga dalam satu bulan tersebut kelompok PPMT
Tanggulrejo mengerjakan program dalam waktu sebulan itu.
”Untuk program pelatihan digital marketing kelompok PPMT Tanggulrejo
dilaksanakan pada tanggal 6 januari 2023 sedangkan untuk pelatihan pembukuan
sederhana dilaksanakan pada tanggal 12 januari 2023,” ungkap ketua pelaksana Annisa
Hakim Purwantini, S.E,M.Sc.
Dosen akuntansi FEB Unimma ini menyebutkan, Kelompok PPMT Tanggulrejo ini
terdiri 5 mahasiswa dari prodi Manajemen dan Akuntansi yaitu Lukluul Khasanah
selaku koordinator, Rahajeng Reyhastuti Azis selaku sekretaris, Puspa Aina
Syivani selaku bendahara, Rahma Pravitsari selaku dokumentasi kelompok PPMT,
dan Ika Lestari selaku humas.
”Kelompok PPMT ini dilakukan di Dusun Bowan Desa Tanggulrejo Kecamatan Tempuran. Dan mitra yang kami tuju yaitu sebuah UMKM Keripik Talas milik Bapak Riyanto dan Ibu Yatini bernama keripik talatik yang berdiri sejak 2 tahun lalu ketika pandemi covid,” jelasnya.
Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan UMKM yang baru saja
dirintis oleh bapak Riyanto dan Ibu Yatini sehingga dapat menguatkan UMKM
Keripik talas melalui program digital marketing untuk meluaskan pemasaran
melalui media online.
”Selain itu dengan pembukuan sederhana maka UMKM Keripik talatik ini dapat
melihat pengeluaran dan pendapatan dari setiap produksi dalam periode satu
bulan. Pembukuan sederhana ini juga menjadi acuan dalam melihat perkembangan
bisnis yang dijalani, berapa besar keuntungan yang didapatkan sehingga pemilik
usaha dapat menentukan keputusan bisnis yang tepat sebagai strategi untuk
mengembangkan usaha Keripik Talatik,” tandas koordinator Tim Lukluul Khasanah.
Pelatihan digital marketing dengan pembuatan media sosial Instagram untuk
pelaku usaha (Bapak Riyanto) UMKM Talatik karena sebelumnya belum memanfaatkan
digital marketing seperti media sosial yaitu Instagram.
”Dengan peltihan ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan/ pemasaran
melalui media online. Dan pelatihan pembukuan secara sederhana dengan membuat
arus kas umum dan laporan laba rugi yang sebelumnya juga belum dilakukan sama
sekali oleh pelaku usaha UMKM Talatik (Ibu Yatini) ini bertujuan agar pelaku
UMKM bisa mengetahui laba/rugi dalam periode 1 bulan,” pungkas Lukluul Khasanah.(Unimma/Ad).
Tidak ada komentar: