Plt. Kapolresta Magelang Memimpin Upacara Sertijab Empat Orang Perwira

kabarMagelang.com__Plt. Kapolresta Magelang AKBP. Mochammad Sajarod Zakun memimpin serah terima jabatan dua orang Kapolsek, Kabagren, dan Kasubaglog Polresta Magelang, di halaman Mapolresta Magelang, Rabu (30/11/2022). Pergeseren jabatan ini berdasarkan surat keputusan yang ditanda tangani Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi tertanggal 31 Oktober 2022.

Adapun anggota yang menjalani pergeseran AKP. Sujarwo jabatan lama Kapolsek Kaliangkrik jabatan baru sebagai Kasubaglog Polresta Magelang. Kemudian Kompol Sri Hasta Pirowowati menduduki jabatan Kabagren Polresta Magelang dimana sebelumnya menjabat sebagai kasubdit lantas Polda Jawa Tengah.

Sementara dua anggota yakni AKP Raden Wasit Suwarso yang sbelumnya Kapolsek Tempuran jabatan baru menggantikan AKP Sujarwo sebagai Kapolsek Kaliangkri. Dan IPTU Kamidi S.H meduduki jabatan Kapolsek Tempuran yang sebelumnya sebagai KaurBinOpsnal Satreskrim Polresta Magelang.

Upacara serah terima jabatan tersebut dihadiri Wakapolres Magelang, Kompol Aron Sebastian, PJU, dan PNS serta para Kapolsek jajaran.

Dalam amanatnya Plt. Kapolresta Magelang, AKBP. Mochammad Sajarod Zakun, menyampaikan pergantian jabatan merupakan hal yang wajar dan merupakan  bagian dari mekanisme pembinaan karir personel Polri yang sudah rutin kita laksanakan.

“Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan wawasan baru serta untuk keberlangsungan roda organisasi. Mengingat regenerasi itu penting sehingga hal ini tidak selalu menonton pejabatnya itu saja,” katanya.

Sajarod menegaskan bahwa titik kejenuhan bagi seseorang yang menjabat sesuatu ibarat grafik. Pada saat mulai menjabat adalah dari angka 0 sampai naik nanti seiring berjalannya waktu. Dan ketika di situlah titik jenuhnya dan itu akan turun. 

“Seiring berjalannya waktu harus dilakukan reorganisasi sehingga nanti akan kembali lagi kembali ke titik nol lagi, bukan kembali ke titik nol yang awal.  Kita juga pasti akan bertambah, yang semula pangkat Bintara atau Bripda, nanti bertambah terus sampai dengan nanti pangkat yang tertinggi,” ujar Sajarod. 

Kemudian untuk pejabat yang baru diminta agar segera menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang ada, khususnya di wilayah tempat kerja, lingkungan sekitar di Polresta ini, Dan yang ketiga nilai hukum Polresta Magelang secara khusus.

“Karena itu penting bagi seorang pejabat yang baru untuk melaksanakan orientasi terlebih dahulu. Nah bagi Pak Raden wasit Saya kira bukan hal yang lagi lah menjabat sebagai seorang Kapolsek. Kalau ini hal yang baru silakan menimba ilmu sebanyak-banyaknya,  jangan menimba air. Menimba ilmu pasti nanti akan dapat airnya juga kok tenang aja,” kelakarnya.

Selanjutnya untuk Kabagren Plt. Kapolresta menyampaikan jika dahulu dari kominitas Lantas, saat ini merupakan hal yang baru. Oleh karenanya agara segera menyesuaikan diri dengan menyusun perencanaan untuk tahun ke depan.

“Ibu Tata yang kemarin Ini juga yang sesuatu baru dari komunitas lantas sekarang mengemban fungsi perencanaan. Tahun ini penting ya karena pekerjaan tanpa perencanaan itu nol ya zonk. Sudah merencanakan suatu kegiatan setidaknya 50% pekerjaan itu sudah selesai tinggal eksekusi dan pelaksanaannya,” tegas Sajarod.

Dia berpesan bahwa  sebentar lagi pergantian tahun yang otomatis anggaran juga akan berganti dengan yang baru. Hal ini perlu disesuaika  untuk 2024 dan seterusnya mengingat tipe Polres saat ini sudah naik menjadi Polresta Magelang.  Secara otomatis pejabatnya,  personilnya, peralatan nyata,  sarana prasarananya,  pasti akan bertambah.

“Ini perlunya perencanaan dari jauh-jauh  hari sehingga perencanaan disesuaikan dengan kebutuhan. kalau memang nanti ada fungsi tidak membutuhkan tidak perlu diusulkan.  Karena saya melihat masih banyak peralatan dan perlengkapan yang kurang,  bagi rekan-rekan melaksanakan tugas di lapangan,” ungkapnya. 

“Saat ini dituntut untuk meningkatkan profesionalisme yang mana bapak Kapolri dengan tegas ya

aplikasikan program baru yakni program quickwin presisi ya ini harus kita laksanakan program itu dengan beberapa kegiatan yang sudah ditentukan indikatornya programnya,” pungkas Sajarod.(Kbm2)