kabarMagelang.com__Ong Khing Kiong secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Perhimpunan Tempat Ibadah Tri Dharma Majelis Rohaniwan Tri Dharma Seluruh Indonesia (PTITD Martrisia). Ong Khing Kiong memimpin organisasi ini untuk periode lima tahun ke depan, yakni tahun 2022-2027.
Perwakilan
dari Komisariat Daerah (Komda) Surabaya ini terpilih pada Musyawarah Nasional
Khusus PTITD Martrisia di Gedung Tri Bhakti Kota Magelang, Minggu (27/11)
malam. Ia menggantikan posisi ketua umum sebelumnya, Ongko Prawiro yang sudah
meninggal dunia.
“Munas ini
memang khusus, karena ketua umum kita Pak Ongko Prawiro meninggal dunia sebelum
habis masa jabatannya. Sekarang sudah terpilih ketua umum baru yang merupakan
adik dari almarhum,” ujar Humas Panitia Munas, Paul Chandra Wesi Aji, Senin
(28/11).
Dia menyebutkan,
Munas diikuti sekitar 200 peserta dari perwakilan masing-masing Komda seluruh
Indonesia. Selain Munas, pada kesempatan ini juga dilaksanakan rapat kerja
daerah (Rakerda) tingkat Jawa Tengah.
Adapun
perwakilan Komda yang hadir antara lain Ferry Sondakh (Komda Sulut), Wang
Suwandi (Komda Jambi), Robby Tanzil (Komda Gorontalo), Effendy Oetomo (Komda
Kaltim), Lusiana Candi Kencana (Komda Banten), Wilhelmus Javwarissa (Komda
Maluku), Herman Chandra (Komda Kalsel), Djohan GondoKusumo (Komda Jateng), dan
Jonny Sartius (Komda Lampung).
“Munas
berjalan dengan lancar tanpa ada halangan berarti. Munas ini juga dihadiri
Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI, Supriyadi dan Pembina TITD Lion Hok
Bio Magelang, David Herman Jaya,” katanya.
Selain memilih
ketua, kata Chandra, pada Munas Khusus ini juga disusun susunan pengurus PTITD
Martrisia. Antara lain Dewan Pembina (Tirto Suwarno dan dr Eddy Karundeng), Ketua
Umum (Ong Khing Kiong), Wakil Ketua Umum (David Herman Jaya), dan Sekretaris
Jenderal (Purnomo Tirtamulia).
Kemudian
Sekretaris I Fery Sondakh, Sekretaris II Diah Putri Chendraswari, Bendahara
Umum Herman Candra, Bendahara I Yuwono Indra Wira, dan Bendahara II Suryanti
Kusnasi. Adapun susunan lengkap pengurus akan dibahas selanjutnya di internal
pengurus inti.
Chandra menambahkan,
program kerja umum PTITD se-Indonesia dan Martrisia 2022-2027 ini mempersatukan
TITD di Indonesia. Lalu menyelaraskan pengertian dan pemahaman Tridharma ke
seluruh umat.
“Program lainnya meneruskan dan mengembangkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Tak kalah penting di sektor kesehatan dan tentunya kaderisasi generasi penerus,” pungkas Paul Chandra.(Kbm2)
Tidak ada komentar: