kabarMagelang.com__Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang kembali menyalurkan ratusan paket sayuran gratis. Bantuan merupakan program dari Kementrian Pertanian yang diberikan untuk masyarakat terdampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kegiatan dengan
menggandeng Asosiasi Pasar Tani
Indonesia Kabupaten Magelang ini dilaksanakan dilapangan Pendopo Lapangan Drh
Soepardi Mungkid, Magelang. Senin (10/10/2022).
Selain untuk
membantu masyarakat terdampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), kegiatan ini
juga bertujuan untuk meringankan beban petani sayur yang merugi akibat harga
jual panen rendah.
Sebelumnya
kegiatan tersebut dilaksanakan di sekitar Taman Wisata Candi borobudur dan
Muntilan dengan membagikan 200 paket sayur secara gratis kepada pengemudi ojek
online, warung kaki lima, dari ibu rumah tangga yang terdampak kenaikan BBM.
Penyuluh
Pertanian pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Ttitik
Nawang P. menjelaskan saat ini harga
beberapa komoditas pertanian tengah terpuruk.
“Ini akibat
stok panen melimpah, melebihi daya beli konsumen sehingga harga beli menjadi
murah,” ungkapnya di sela-sela kegiatanya.
Dia
menyebutkan tahun 2022 bantuan program pembelian sayuran petani tersebar pada
10 kabupaten sentra hortikultura.
“Diantaranya
di Cilacap, Magelang, Temanggung, Rembang, Purworejo, Brebes, Purbalingga, Banjarnegara,
Grobogan dan Wonosobo,” jelas Titik.
Lebih lanjut
Titik mengungkapkan setiap paket sayuran yang dibagikan tersebut menyesuaikan kondisi harga dan hasil panen
yang berlaku di daerah saat itu.
"Anggaran
perkabupaten itu Rp 15 juta untuk membeli paket sayuran dengan menyesuaikan
harga yang ada saat itu karena setiap daerah harganya beda beda,"
terangnya.
“Berdasarkan data akumulatif di Jawa Tengah
saat ini harga terendah sayuran ada pada jenis tomat dan kobis,” tambah Titik.
Kabid Tanaman
Pangan dan Hortikultura Distanpangan Kabupaten Magelang Ade Sri Kuncoro
Kusumanintyas menambahkan penyaluran bantuan paket sayur tahap ke dua ini
sebanyak 300 paket. Diberikan kepada warga dari beberapa desa di wilayah
Mungkid.
"Mereka sudah
membawa kupon dari panitia. Berdasar fasilitasi dari kegiatan ini maka
dipilihlah orang orang yang tepat menerimanya," ungkapnya.
Dia
menyebutkan saat ini dibagikan sebanyak 300
ratus paket sayuran yang berisi kobis, sawi, terong, dan tomat, masih akan dilaksanakan lagi pada tahap ke
tiga.
"Kegiatan
ini tahap kedua. Yang pertama jumlahnya 200 paket dan sekarang 300 paket dan
yang besok (tahap ketiga) itu ada 100 paket," kata Ade.
Sementara
salah satu penerima bantuan yang merupakan penjual gorengan dari Candi Mendut,
Mamat mengaku senang menerima bantuan tersebut.
“Sebagai penjual gorengan bantuan ini sangat bermanfaat. Saya berharap bantuan semacam ini akan terus diberikan lagi,” harapnya. (kbm2).
Tidak ada komentar: