BOROBUDUR, kabarMagelang.com__Pasca BBM naik, Polres Magelang salurkan bantuan 10 ton beras ke masyarakat yang terdampak, Jumat (9/9/2000). Beras yang dikemas 5 kilogram tersebut dibagikan ke sejumlah sasaran diantaranya kepada ojol di terminal Borobudur, dan terminal Muntilan, serta kebebrapa titik lainya.
Kapolres
Magelang AKBP. Mochammad Sajarod Zakun mengungkapkan kegiatan bakti sosial ini
adalah wujud nyata dari Polres Magelang yang bertujuan untuk meringankan beban
masyarakat yang terdampak adnya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Kami
dari Polres Magelang sudah menyiapkan beras sebanyak 2000 paket, dimana
masing-masing paket 5 kilogram,” ungkapnya di sela-sela kegiatan baksos, di terminal
Borobudur, Jumat (9/9/2022).
Kapolres
menyebutkan sasaran dari penyaluran bantuan beras ini adalah masyrakat yang
terdampak akibat adanya kenaikan harga BBM yang sudah ditetapkan oleh
pemerintah baru-baru ini.
“Fokus
sasaran yang sudah kami datakan yaitu, pelaku ojek online, sopir angkot, kuli
buruh pasar, dan masyarakat terdampak, lainya.” jelasnya.
Kapolres
juga mengatakan beras sebanyak 10 ton tersebut akan disalurkan beberapa tahap
dan untuk beberapa titik melalui Polsek-Polsek jajaran.
“Hari
ini kita salurkan sebanyak 1 ton. Untuk selanjutnya akan kita salurkan secara
bertahap. Hari ini ada 7 titik lokasi penyaluyran yakni di terminal Borobudur,
dan terminal Muntilan. Kemudian di Salam, Ngluwar, Mertoyudan, Mungkid, serta
Salaman,” terang Sajarod.
Dengan
penyaluran bantuan beras ini Kapolres berharap bisa meringankan beban
masyarakat terdampak akibat dari kenaikan harga BBM.
:Kita
berharap dengan bantuan ini sedikit bisa meringankan beban masyarakat khususnya
yang terdampak adanya kenaikan BBM,” pungkas Sajarod.
Salah
satu Ojol penerima bantuan di terminal Borobudur, Andri mengaku senang dan sangat
berterima kasih kepada Polres Magelang.
“Bantuan beras ini sangat bermanfaat, bisa meringankan beban kami pasca naiknya harga BBM. Semoga kegiatan Polres Magelang ini ditiru oleh pihak-pihak yang lainnya,” tandasnya.(Kbm2)
Tidak ada komentar: