BOROBUDUR, kabarMagelang.com__Komunitas Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Jawa Tengah menggelar Dzikir dan Doa Untuk Bangsa di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Sabtu (17 September 2022) malam.
Dalam acara
yang dilanjutkan dengan diskusi SKI bersama budayawan, akademisi, dan tokoh
agama ini menyebut akan mengusung Gubernur DKI Anies Baswedan pada Pilpres 2024
mendatang.
Ketua SKI
Jateng, Azmi A Majid, mengatakan, dzikir
dan doa bersama iini bertujuan untuk saling menguatkan bangsa. Berdoa dan
berdzikir kepada yang maha kuasa, sebagai upaya menyempurnakan usaha dan ikhtiar
untuk perubahan di tingkat nasional.
Kegiatan SKI di
Borobudur ini merupakan yang kali pertama dilakukan, dan akan segera dilakukan di
tempat lain, sebagai upaya untuk merestorasi kepemimpinan nasional.
"Negara
ini kondisinya sedang tidak baik-baik saja. Butuh adanya ikhtiar, harapannya
tahun 2024-2029 akan ada pemimpin yang jujur, amanah. Sekarang ada pada diri
Anies Baswedan," sebut Azmi.
Kenapa Anies
yang menjadi pilihan, menurutnya, mengamati ketokohan seseorang bisa dilihat
lima tahun ke belakang.
“Yang telah
dilakukan Anies di DKI, sudah membawa perubahan yang signifikan. Tentunya
karena beliau pimpinan yang pintar,
amanah, jujur sesuai ajaran Nabi Muhammad," jelasnya.
Dia menilai
bahwa figur yang dibutuhkan adalah kepemimpinan bukan hanya di daerah. Dan
Anies, pada 16 Oktober mendatang tugasnya sebagai Gubernur DKI selesai.
"Kami
siap mendukung dan mengusung beliau. Kami juga akan berkomunikasi dengan partai
politik untuk mendukungnya," kata Azmi.
Namun demikian
SKI belum bisa memastikan partai apa saja yang akan digandeng, masih ada
beberapa kemungkinan.
“Tentu partai
politik yang ingin adanya perubahan. Bisa PKS, Nasdem, Demokrat, PPP, bisa juga
PAN. Dan Anies sendiri, sudah menyatakan sudah siap sebagai calon presiden dan
membuka pintu kepada partai politik,” ujarnya.
Sementara Ketua
panitia dzikir dan doa untuk bangsa, Alfatchu Sodiqin, menambahkan, kegiatan di
Borobudur ini bekerja sama dengan pengurus SKI Kota Magelang.
"Kita pilih disini karena Borobudur sebagai simbol negara kita yang
menjadi salah satu keajaiban dunia dan pusat peradaban yang ada di
Indonesia," terangnya
Pada acara itu
ditandai pemotongan tumpeng merah putih. Untuk menandai kegiatan itu demi
bangsa dan negara Indonesia. Maka dilambangkan dengan tumpeng merah putih sebagai lambang kebangsaan kita berupa
Bendera Merah Putih.
Usai dzikir dan
doa, kegaiatan dilanjutkan diskusi yang dimoderator Agus MS. Diskusi ini melibatkan
beberapa kalangan, diantaranya KH Mansur (Kyai Khos Magelang), KH Dr Khamim
(UIN Yogyakarta), Aris M (budayawan), Pak In'am (akademisi Yogyakarta). (kbm2).
Tidak ada komentar: