KALIANGKRIK, kabarMagelang.com__Saka Adhyasta Bawaslu Kabupaten Magelang melakukan penanaman pohon di kawasan hutan Gunung Sumbing wilayah Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Penanaman pohon ini dimaksudkan untuk menghijaukan kawasan lereng Gunung Sumbing agar tidak mudah terbakar pada musim kemarau.
Penanaman
pohon melibatkan ini melibatkan anggota Saka Adhyasta dari SMA Kota Mungkid,
SMK Walisongo, Kajoran, Dewan Kerja Cabang (DKC) Pramuka Kabupaten Magelang
serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang, Penanaman pohon ini
dilakukan bersamaan dengan Kemah Bakti Pemilu 2024 yang dilakukan Bawaslu
Kabupaten Magelang di Mangli Sky View, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.
Ketua Bawaslu
Kabupaten Magelang MH Habib Shaleh mengungkapkan pihaknya menanam pohon
beringin, gayam dan mahoni. Jenis pohon tersebut dipilih karena bisa membantu
melestarikan sumber mata air. Disebutkan beringin memiliki karakteristik
perakaran yang kuat, tumbuh ke dalam dan jumlahnya banyak sehingga sangat baik
untuk membuka rekahan tanah guna membantu peresapan air hujan.
Adapun tanaman
gayam (inocarpus fagiferus) memiliki sistem perakaran sangat padat dan dalam
sehingga berfungsi sebagai biopori, menjadi resapan air hujan dan melindungi
sumber mata air.
“Beringin dan
gayam termasuk jenis tanaman konservasi air yang dapat menyimpan dan
mendekatkan air ke permukaan tanah," kata Habib.
Menurut Habib
pohon gayam merupakan jenis pohon yang mampu memberikan pengaruh dalam
pengisian air tanah (intersepsi dan infiltrasi) serta mampu mengendalikan
penguapan (evapotransprasi dan evaporasi) dan memberikan pengaruh dalam
penyerapan aquifer.Gayam adalah salah satu jenis pohon yang mendapat
rekomendasi dari tim inventarisasi Balitek DAS (Balai Litbang Teknologi
Kehutanan Pengelolaan DAS, Kementerian LHK) sebagai tanaman pelindung sumber
air.
"Kami
berharap penghijauan ini bermanfaat untuk lingkungan dan masyarakat. Begitu
juga semangat yang dibangun Saka Adhyasta. Pramuka itu selalu cinta alam dan
kasih sayang sesama manusia," ujar Habib.
Habib
menjelaskan Saka Adhasta Bawaslu Kabupaten Magelang menerapkan Pola Pohon
Asuh dalam penghijauan di lereng Gunung Sumbing ini. Yakni setiap peserta Kemah
Bakti Pemilu 2024 diminta menanam satu pohon dan menjadikannya pohon asuh
mereka. Mereka tidak hanya diwajibkan untuk menanam pohon namun juga menyirami
dan merawatnya secara rutin. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan pohon yang
ditanam bisa tumbuh besar.
"Dengan
pola pohon asuh pohon yang ditanam akan lebih cepat tumbuh. Anak-anak akan
kembali di kemudian hari untuk merawatnya. Mereka bahkan menamai pohon yang
ditanam. Hal ini akan membangun hubungan batin antara penanam dan pohon yang
ditanam. Ini sekaligus mendidik dan membangun karakter cinta alam generasi
muda," kata Habib.
Pimpinan Saka
Adhyasta Bawaslu Kabupaten Magelang M Dwi Anwar Kholid mengatakan Kemah Bakti
Pemilu 2024 diselenggarakan untuk memeringati 1 Tahun Kelahiran Saka Adhyasta
Bawaslu Kabupaten Magelang serta Hari Pramuka 2024.
Menurut Anwar
Kemah Bakti Pemilu 2024 diisi berbagai kegiatan Krida Pengawasan Pemilu, Krida
Pencegahan dan Krida Penanganan Pelanggaran Pemilu.
Kemah Bakti
juga dimeriahkan pentas seni (pensi) di dekat Api Unggun, Renungan Malam,
Bersih Lingkungan dan Pemungutan Sampah, Jelajah Gunung, dan penanaman pohon di
hutan Gunung Sumbing.
"Peserta
Kemah Bakti juga membersihkan sampah-sampah di jalur pendakian ke Gunung
Sumbing. Ini bagian dari mendidik anggota pramuka mencintai lingkungan dan
sekaligus menanamkan karakter, disiplin, dan jiwa korsa" kata Anwar.
Sementara itu,
Kepala Sekolah SMK Maarif Walisongo, Kajoran Maksum menyambut baik kegiatan
Kemah Bakti Pemilu 2024 oleh Saka Adhyasta Bawaslu Kabupaten Magelang ini. Ia
menilai kegiatan Saka Adhyasta sangat bermanfaat untuk mengembangkan Gerakan
Pramuka Nawa Kartika dan Bumi Pertiwi SMK Ma’arif Walisongo Kajoran.
"Siswa
kami diberikan pemahaman tentang pengawasan pemilu dan bagaimana menjadi
pemilih yang baik. Selain itu siswa dilibatkan dalam kegiatan penghijauan
penanaman pohon. Hal ini merupakan pengalaman sangat berharga bagi siswa
kami," kata dia.
Maksum menilai
kegiatan Kemah Bakti Pemilu 2024 ini akan dapat meningkatkan kecintaan pada
lingkungan dan menghijaukan lokasi yang sudah mulai gundul.
"Siswa
kami begitu bersemangat melakukan kegiatan tersebut terutama kegiatan kegiatan
kepramukaan yang bernuasa Alam." pungkas Maksum.(kbm2).
Tidak ada komentar: