kabarMagelang.com__ Walikota Magelang dr Muhammad Nur Azis menyambut baik para pegiat wisata yang tergabung dalam Insan Pariwisata Indonesia (IPI) Jateng yang hadir di Kota Magelang. Kedatangan mereka menjadi sarana promosi obyek wisata yang ada di Kota Gethuk ini.
"Dengan
datangnya para pegiat wisata ini makin mengenalkan potensi wisata di Kota
Magelang," kata Walikota Azis saat menerima rombongan DPD IPI Jateng, di
rumah apung TKL Ecopark, Kamis (5/8/2022) malam.
Rombongan
diterima Direktur TKL Ecopark, Arif Taat Ujianto, Kepala UPT Gunung Tidar Yhan
Noercahyo Wibowo, owner Kaswari resort, Edo dan para pegiat wisata Kota
Magelang yang tergabung dalam Vitkom (Visit Kota Magelang).
Walikota
menambahkan, kedatangan IPI merupakan moment penting karena lewat mereka maka
obyek wisata di Kota Magelang akan semakin di kenal. Ajang ini juga bisa
dijadikan sarana komunikasi antar pegiat wisata dari berbagai daerah.
Dalam
kesempatan itu, Walikota menyampaikan, pemerintah Kota Magelang berencana
membuat event-event yang mampu menarik wisatawan asal luar kota. Mengingat kota
ini minim sumber daya alam.
"Kita
siapkan minimal 3-6 event per tahun, yang melibatkan orang-orang luar daerah.
Kita akan menjadikan event sebagai ikon wisata di Kota Magelang," tegas
Walikota.
Sementara itu,
Ketua DPD IPI Jateng, Agus Dwiyono menyampaikan, pertemuan di Kota khususnya
dan Kabupaten Magelang merupakan hal bagus.
"Saya
lihat disini perkembangannya cukup bagus. Saya lihat banyak investor yang
masuk, ditambah perkembangan infrastruktur, maupun ikon-ikon pariwisata yang
selama ini menggeliat dan banyak di bangun," katanya.
Hal itu
menunjukkan keseriusan pmerintah Kota maupun Kabupaten Magelang dalam
pengembangan pariwisata.
"Kami
berharap ini akan semakin maju sehingga menambah wawasan luasnya destinasi
wisata di Kota dan Kabupaten Magelang," tuturnya.
Ia
menginginkan dengan perkembangan destinasi wisata apalagi wisata malam yang
juga bergeliat, mampu memancing pegiat-pegiat wisata khususnya dari IPI Jateng,
untuk berbondong-bondong datang ke Magelang bersama dengan rombongannya.
Ketua IPI
Jepara, Heri Yamada menambahkan, kegiatan famtrip semacam ini bisa menjadi agenda rutin. Karena dengan kegiatan
semacam ini, bisa mengetahui apdet terbaru, destinasi wisata yang ada di daerah
tersebut. Kegiatan ini juga bisa dijadikan ajang interaksi, komunikasi dan
negosiasi dengan pengelola obyek wisata.
"Jadi
ajang ini untuk bisa menjalin sinergitas pelaku wisata, seperti kami sebagai biro perjalanan wisata yang
menjual destinasi tersebut, dengan pengelolanya langsung," ujarnya.
Ajang ini
menjadi sarana untuk saling berkomunikasi dan bekerjasama yang saling
menguntungkan. Ia menilai, Kota Magelang memiliki daya magnet sejak lama.
"Meski
kota kecil dan potensi wisata tidak begitu banyak, namun daya magnet Kota ini
sudha menjadi bagian dari teman-teman
pelaku wisata di Jepara," ujarnya.
Heri
mengungkapkan, pelaku wisata di Jepara yang notabene merupakan wilayah pantura,
sudha tidka asing lagi dengan Kota Magelang khususnya Taman Kyai Langgeng yang
kini berganti menjadi TKL Ecopark.
Banyak travel
agent khususnya dari wilayah pantura, menjadikan Taman Kyai Langgeng menjadi
destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh anak-anak sekolah dari TK dan
Sekolah dasar.
"Ini
sudah menjadi magnet dan wajib dikunjungi anak-anak sekolah di pantura,"
tegasnya.
Dalam
kesempatan itu, diguanakan oleh Direktur
TKL Ecopark, Taat Ujianto, kemudian Kepala UPT Kebun Raya Gunung Tidar serta
owner Kawari resort untuk mempresentasikan obyek wisata yang mereka kelola.(Kbm2)
Tidak ada komentar: