"Jadi pemimpin itu harus peduli dengan orang lain. Pemimpin itu selalu bekerja keras. Saya ingin adik-adik di Kota Magelang jadi anak yang bahagia, anak yang aktif," ujar Dokter Aziz pada kegiatan Dialog Interaktif Wali Kota dengan Forum Anak Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Magelang, Kamis (7/7/2022).
Lebih lanjut, dirinya yakin bahwa Kota Magelang ini mampu melahirkan generasi hebat karena pendidikan di kota ini tergolong sangat baik. Mental dan karakter orang Magelang juga mendukung atmosfer kemajuan di wilayah ini .
"Orang Magelang itu berani, juga terbuka menerima perbedaan dan sangat toleran," imbuhnya.
Dokter Aziz berpesan agar anak-anak senang berlomba dalam berbuat kebaikan serta selalu menerapkan sifat tawadhu (rendah hati) meskipun berbagai prestasi sudah diraih. Selain itu, Pemkot juga akan berusaha memfasilitasi kegiatan yang bermanfaat bagi anak-anak dan gaungnya bisa mengangkat citra baik Kota Magelang.
Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur menegaskan agar anak-anak punya karakter yang kuat untuk meraih prestasi.
"Disiplin adalah nafasku, kesetiaan adalah jiwaku, prestasi adalah kebahagiaanku, kebaikan adalah perbuatanku, perjuangan adalah semangat hidupku, ridho Ilahi adalah tujuanku," tuturnya menyemangati anak-anak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMP4KB) Kota Magelang, Khudoifah menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah menjembatani komunikasi dan interaksi antara Pemkot Magelang dengan anak-anak di Kota Magelang dalam rangka pemenuhan hak partisipasi anak.
"Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk menyalurkan aspirasi, masukan, pendapat dan kreatifitas dalam keterlibatan dan peran aktif dalam menyusun arah kebijakan pembangunan Kota Magelang," jelas Khudoifah.
Dijelaskan, berbagai masukan dari anak-anak menjadi catatan bagi Pemkot Magelang untuk perbaikan pembangunan di berbagai sektor. Saran masukan tersebut diantaranya pelibatan dan partisipasi anak dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), penajaman parenting terutama terhadap pelaku kekerasan terhadap anak, serta peningkatan kesadaran tentang pelecehan seksual anak di masyarakat.
"Selain itu, terdapat usulan pengadaan mainan tradisional di sekolah untuk mengurangi kecanduan game online sampai dengan peringatan Hari Anak Nasional," imbuhnya.
Ketua OBAMA, Shafa berkesempatan menyampaikan keinginannya agar transportasi di Kota Magelang ramah terhadap anak dan penyandang disabilitas. Selain itu, dia berharap Pemerintah Kota Magelang memberikan sosialisasi program unggulan kepada anak-anak.
"Kedepan, saya berharap dialog dengan stakeholder perlu diselenggarakan secara lebih terjadwal dalam rangka mewujudkan Kota Magelang sebagai Kota Layak Anak dengan anak anak yang maju sehat dan bahagia," ujarnya. (A Dwi).
Tidak ada komentar: