Kasat Lantas Polres Magelang, AKP Satria Bagus membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
“Benar kecelakaan Bus Pariwisata Tama Holiday Nopol DK 7590 AK, dengan mobil Suzuki S.cross Nopol : H 1826 FF. Kejadian sekitar pukul 12.30 wib,” katanya.
Dia menyebutkan, Bus Pariwisata tersebut berisi 34 orang rombongan rombongan dari UKI Cawang, Jakarta Timur yang akan mrlakukan pendakian gunung Merbabu, dan 2 orang crew bus. Sementara Mobil Zusuki S.Cross berisi 4 orang penumpang.
“lokasi kecelakaan tepatnya di depan SMP Negeri 2 Sawangan masuk Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Magelang,” terangnya.
Untuk identitas pengemudi, Bus Pariwisata adalah Andreas Aditya Linartha, 40, warga asal Harapan Jaya, Kota Bekasi. Sedang pengemudi mobil Suzuki S.cross yakni Arif Himawan, warga Borobudur Magelang. .
Kronologi kecelakaan, Bus Pariwisata tersebut membawa rombongan pendaki gunung berangkat dari Uki Cawang Jakarta Timur, menuju Dusun Swanting Banyuroto, Sawangan melalui jalur wisata Keteppas.
“Sampai di TKP Bus tidak kuat menanjak dan mundur tidak terkendali, sehingga terperosok serta terbalik masuk ke kebun cabe. Dan pada saat itu dibelakang ada mobil Suzuki S.cross. Karena panik pengemudi kemudian mundur dan banting setir ke kiri dan masuk ke kebun cabe,” ungkapnya.
Dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun puluhan orang mengalami luka-luka.
"Data dari petugas kami di lapangan sebanyak 27 orang alami luka-luka dan 11 orang tanpa luka. 23 orang dari penumpang bus, dan 4 orang penumpang mobil,” jelasnya.
Dari semua korban luka tersebut, sebanyak 18 orang menjalani perawatan dan sisanya sudah terkondisi.
“Korban yang mengalami luka luka dan masih dalam perawatan yakni 18 orang di RSUD Muntilan dan 4 orang di RSUD Merah Putih Kabupaten Magelang,” ujarnya.
Setelah mendapat laporan tersebut, Petugas Satlantas Polres Magelang tidak berselang lama mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah TKP.
“Petugas kami langsung membantu evakuasi korban. Selanjutnya melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi,” katanya.
Dari hasil olah TKP, diketahui jalan menanjak dan menikung. Saat itu cuaca berkabut tebal jarak pandang 20 meter.
"Bus diketahui tidak kuat menanjak kemudian mundur, dan sistem pengereman tidak berfungsi dengan baik. Saat ini kendaraan sudah berhasil dievakuasi,” pungkasnya. (Kbm2).
Tidak ada komentar: