kabarMagelang.com__Polres Magelang akan mengerahkan sebanyak 926 personel untuk mengamankan jalannya perayaan Waisak 2566 BE tahun 2022 Senin (16/5) mendatang. Ratusan personel tersebut akan ditempatkan di beberapa titik mulai dari Candi Mendut, Candi Pawon dan Candi Borobudur.
Kapolres
Magelang AKBP Muchammad Sajarod Zakun mengatakan, 926 personel tersebut terdiri
dari Brimob dan satuan Dalmas Polres lain.
"Karena
personel kami terbatas sehingga butuh back up dari yang lain," ujarnya
usai rapat koordinasi, pengamanan peringatan Waisak di Gedung Bhayangkara Utama
Polres Magelang Kamis (12/5/2022).
Dia menyebutkan,
nantinya akan ada dua pengamanan yakni pengamanan perayaan Waisak 2566 BE dan pengamanan
Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, pada puncak perayaan Waisak. Namun demikian,
Polres Magelang belum dapat memastikan perkembangan dari kehadiran Wapres
tersebut.
"Rangkaian
kegiatan Waisak sudah berjalan hingga puncaknya Senin (16/5/2022) mendatang,
ditutup dengan menerbangkan lampion yang merupakan satu tradisi perayaan
Waisak," jelas Sajarod.
Untuk
memperlancar jalanya prosesi Waisak Polres Magelang juga telah menyiapkan
pengalihan arus atau rekayasa lalu lintas khusus dari Candi Mendut ke Candi
Borobudur.
“Perayaan
Waisak menjadi momentum yang ditunggu oleh masyarakat. Terutama penerbangan
lampion. "Antusias masyarakat itulah yang ditunggu-tunggu daripada puncak
perayaan Waisak," Ujar Sajarod.
Kasat Lantas
Polres Magelang AKP Satrio Bagus menambahkant, sudah menyiapkan beberapa
rekayasa arus lalu lintas. Pertama, dari arah Palbapang.
"Nantinya,
akan ada pengalihan arus belok kanan ke simpang tiga Cabean, lewat Ngrajek,
Jetis, Rambeanak, sampai simpang Rambeanak. Nanti di situ ada empat
personel," ungkapnya.
Kedua, ketika
ada kendaraan yang masuk ke wilayah Candi Borobudur, akan dialihkan melewati
Svargabumi, belok kanan lewat Bumisegoro, Kujon, Koramil, belok kiri ke Siguk,
dan belok kanan sampai Masjid An-Nur.
Sedangkan
untuk kendaraan yang masuk ke Candi Borobudur, akan selektif prioritas. Jika tidak
ada hubungannya dengan perayaan atau hanya masyarakat yang ingin melihat,
petugas akan menghentikannya di Karet.
"Nanti
masyarakat yang mau menyaksikan di kanan kiri, boleh memarkirkan kendaraan di
Lapangan drh. Soepardi. Melihat di trotoar kiri jalan karena arus lalu lintas
yang di kanan tetap jalan," sebutnya.
Dia
menjelaskan, rekayasa lalu lintas dilakukan mulai pukul 07.00. Kendaraan yang
masuk menuju kawasan Candi Borobudur, praktis akan dialihkan melalui jalan ini.
Hal ini dilakukan untuk kelancaran dan menghormati kekhusukan dalam
melaksanakan ibadah Waisak.
"Apabila
nanti mereka (para umat Buddha, red) sudah jalan, kalau misalnya arus lalu
lintas menjadi normal, nanti akan menjadi crowded," katanya.
Sementara Dandim
0705/Magelang Letnan Kolonel (Letkol) Arm Rohmadi menandaskan, Kodim
0705/Magelang juga akan membantu dalam menciptakan situasi yang aman, nyaman,
dan kondusif. Sehingga nantinya, pelaksanaan ibadah Waisak akan berjalan dengan
aman dan lancar.
"Kepastiannya
masih kami perhitungkan titik-titik mana yang akan kami siapkan," tandasnya.(Kbm2)
Tidak ada komentar: