kabarMagelang.com__Sebanyak 100 petani ikan Kabupaten dan Kota Magelang mengikuti pelatihan pembuatan pakan ikan berbahan baku lokal di Aula Balaidesa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Magelang. Pelatihan selama dua hari (18-19 April 2022) ini dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina. Dengan kegiatan pelatihan ini diharapkan bisa menekan biaya pakan ikan sebesar 40 persen.
Politisi PDIP
ini menyebutkan bahwa untuk peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan pakan
ikan sebanyak 100 peserta yang berasal dari Kabupaten dan Kota Magelang.
Anggota Komisi
IV DPR RI, Vita Ervina, ketika ditemui usai membuka pelatihan tersebut
mengatakan, pesertanya warga Kabupaten dan Kota Magelang. Total pesertanya 100
orang.
“Sebelumnya
sudah banyak dilakukan pembudidayaan ikan, ternyata permasalahannya beban
produksinya di pakan ikan. Dengan bantuan pembuatan pakan ikan ini, diharapkan
biaya produksinya akan berkurang. Dan semua menggunakan bahan lokal ditambah
mineral dan vitamin," jelas Vita Ervina usai membuka pelatihan.
Vita
mengatakan untuk jenis bahan lokal terdiri dari tepung ikan, tepung jagung,
dedak, tepung kedelai. Jadi bahan bakunya mudah didapat di lokasi masing-masing
peserta pelatihan.
"Murah
harganya, tetapi tetap bergizi," ujarnya.
Dia
menjelaskan nantinya jika dibandingkan dengan membeli pakan ikan pabrikan, akan
jauh lebih murah.
“Karena bisa
mengurangi beban biaya produksi sekitar 30-40 persen. Dengan demikian akan
lebih murah kalau membuat pakan ikan sendiri,” terang Vita.
Dia berharap dengan
bantuan tersebut para peternak lain di dua daerah ini bisa membeli dari
peternak yang sudah dilatih.
“Karena
harganya jauh lebih murah dibanding harga pabrikan,” katanya.
Vita
menambahkan setelah pelatihan aka nada kelanjutan pembinaan dari penyuluh agar
usah ini benar-benar mandiri.
"Akan ada
pendampingan dari penyuluh sampai benar-benar usaha itu berjalan sendiri,"
tambah Vita.
Semenatara Kepala
Dinas Peternkaan dan Perikanan Kabupaten Magelang, Joni Indarto, menandaskan biaya
produksi budidaya ikan itu 60-70 persen ada di pakan. Sementara harga pasaran
pakan ikan saat ini relatif tinggi.
“Saya sangat mengapresiasi
pelatihan ini. Ketika pembudidaya ikan bisa membuat pakan secara mandiri, merupakan
jawaban untuk mengatasi terkait mahalnya pakan, dan memperkecil biaya produksi,”
tandasnya.(Kbm2)
Tidak ada komentar: