kabarMagelang.com__Bupati Magelang, Zaenal Arifin meresmikan kolam renang dan resto 'Banyumili' yang dibangun oleh Pemerintah Desa Banyudono, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang dalam rangka pengembangan Unit Ekonomi BUMDes Gumbregah Sejahtera di Desa Banyudono, Selasa (29/3/2022).
Kolam renang dan resto Benyumili yang pembangunanya dari dana desa sebesar Rp 1,8 Milyard lebih ini sebagai upaya untuk pemenuhan sarana olahraga dan kuliner dalam berwisata.
Dengan adanya Kolam renang dan resto Benyumili tersebut dapat membawa manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya Desa Banyudono, serta dapat menggeliatkan roda perekonomian di wilayah Kecamatan Dukun pada umumnya.
"Kolam renang dan resto Banyumili yang akan saya resmikan ini, disamping sebagai pelengkap sekaligus penunjang sarana olahraga, diharapkan bisa mewujudkan desa yang mandiri, dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya, serta dapat memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Desa," kata, Bupati Magelang, Zaenal Arifin saat meresmikan kolam renang dan resto Banyumili, Dukun.
Bupati berpesan kepada pengelola agar selalu memperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan pengunjung, apalagi Pandemi Covid-19 saat ini masih belum berakhir.
"Maka prasarana dan sarana harus memenuhi protokol kesehatan, sehingga para pengunjung akan merasa aman, senang dan nyaman untuk datang berolahraga sekaligus berwisata ke tempat ini," tutur, Zaenal.
Sementara, Kepala Desa Banyudono, Nurhadi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Magelang yang telah meresmikan kolam renang dan resto Banyumili di Desa Banyudono, Kecamatan Dukun.
Menurutnya, kolam renang dan resto Banyumili ini terletak di tempat yang strategis, karena mempunyai banyak sumber mata air. Resto Banyumili ini sendiri dibangun pertama kali sejak tahun 2017 lalu, kemudian tahun 2021 dibuka, dan tahun 2022 ini resmi dibuka oleh Bupati Magelang.
"Alhamdulilah di Desa Banyudono ini banyak obyek air bersih. Saya lihat sumber mata air (Tuk) juga besar sekali. Misalnya nanti mau dijadikan obyek wisata seperti Umbul Ponggok itu kedepannya juga bisa," ungkap, Nurhadi.(Kbm2)
Tidak ada komentar: