kabarMagelang.com__Berawal dari gemar mengkonsumsi madu untuk mencegah sakit sariawan, Akhlish Nurdyansyah, warga Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Magelang, kini menjadi peternak lebah madu dan berpenghasilan cukup tinggi. Bahkan untuk memenuhi pesanan saat ini merasa kesulitan karena terlalu banyak permintaan, meskipun usahanya ada di beberapa tempat.
Akhlis saat
ditemui di rumahnya mengungkapkan mulai bergelut dengan lebah madu sejak 2019
lalu, berawal dari kesukaanya mengkonsumsi madu sebagai alternatif obat
sariawan. Pasalnya akhlis dari dahulu sering sakit bibir pacah-pecah.
“Dulu mikirnya
yang penting sehat,” katanya saat
ditemui di rumahnya belum lama ini.
Dia
menjelaskan karena madu sudah dianggap menjadi kebutuhan, dan saat itu didapat
hanya dengan membeli, kemudian dia berpikir bagaimana jika bisa bertenak lebah
madu sendiri.
“Dari situ
kita mencoba bertenak sendiri. Awalnya kita mecoba di beberapa lokasi di
kawasan perbukitan Menoreh. Ternyata Alhamdulillah bisa berhasil,” ujarnya.
Selain di
kawasan perbukitan Menoreh kini usaha yang ditekuni seudah merambah ke luar daerah
seperti di Boyolali dan Temanggung, dengan tim kerja yang dimilikinya.
Dalam sebulan,
hasil yang dipanen sedikitnya 70 botol sirup jenis madu cerana. Kemudian madu
mallifera sekitar 3 hingga 4 kuintal. Dan madu klanceng kurang leih 20 kg.
“Selain madu
murni, saya juga berinovasi, dengan mengombinasikan madu dengan ginseng dan
bawang lanang. Untuk orang sakit jantung, asam urat, dan yang lainya,” jelas
Akhlis.
Pada masa pandemi
(2020-2021) kemarin permintaan madu semakin melejit, bukan hanya dari Magelang
namun hingga Ngawi, jember, Purwkarta, Cilegon, Bekasi, dan Jakarta.
“Kita pasarkan
juga melalui reseller. Untuk permintaan melalui online, sampai sekarang masih
banyak yang belum bisa terpenuhi,” ujarnya.
Bahkan madu
hasil pertenakannya ini semakin dikenal setelah berkesempatan mengikuti promosi
melalui Lapak Ganjar milik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Instagram pada
Februari kemarin.
“Sebenarnya waktu
itu gagal paham. Saya itu kirim video waktu panen, tapi malah saya yang dicari.
Dan benar Pak Ganjar datang sendiri. Sekarang tidak ada stok lagi, begitu ada
langsung habis,” pungkasnya.(Kbm2).
Tidak ada komentar: