Kepala Disparpora Kabupaten Magelang Slamet Ahmad Husein mengatakan, tarian soledo merupakan buah kerja bareng dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Purworejo.
"Tari Soledo sebagai atraksi budaya atau seni pertunjukan ini diproyeksikan sebagai sarana penguatan daya tarik destinasi wisata di tiga daerah bersangkutan," katanya, usai membuka pelatihan digitalasi bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Ketep Pass, Kamis (10/03/2022).
Dalam prosesnya, gerakan tari Soledo tersebut digarap secara kolaborasi oleh penata tari dan penata musik pengiring dari tiga daerah berkepentingan.
Tari Soledo bisa digelar secara kolosal atau dalam kelompok kecil (delapan belas personel) dan Sembilan pangrawit. Menurut rencana, tari soledo akan di lounching di gerbang Kapal Samodra Raksa di perbatasan Magelang-Kulon Progo.
“Tari ini sekaligus akan kita lounching sebagai tari nasioanl yang renacana akan kita laksanakan pada akhir bulan ini. Pada acara nanti Bupati Kulonprogo, Bupati Purwerejo dan Magelang kita hadirkan,” pungkasnya.
Tari Sodelo merupakan singakatan “Soreng, Lengger, Dolalak” dimana tari Soreng berasal dari Kabupaten Magelang, Lengger dari Kabupaten Kulonprogo dan Dolalak dari Purworejo, yang akan dikolaborasikan menjadi sebuah tari kolosal Nasioanl.(Kbm2).
Tidak ada komentar: