kabarMagelang.com__Kasus Covid-19 terus mengalami kenaikan di Kota Magelang. Sampai dengan Minggu (6/2/2022) total terkonfirmasi Covid-19 ada 28 pasien yang sebagian besar berasal dari tracing kontak erat pasien positif Covid-19. Mereka menjalani perawatan di isolasi terpadu (isoter) Hotel borobudur Indah, Kota Magelang.
Sektretaris Dinas Kesehatan Kota Magelang Nasrudin mengatakan, sebagian besar pasien yang dirawat berasal dari kontak erat orang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Iya, sebagian besar dari kontak erat klien yang sudah positif Covid-19," jelasnya, Senin (7/2/2022).
Dia menyebutkan, mereka yang menjalani isoter kebanyakan sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua dan tidak merasakan gejala yang signifikan. Gejalanya cenderung ringan, tidak ada keluhan tertentu.
“Namun, dari tes rapid antigen menunjukkan hasil positif,” jelas Nasrudin.
Untuk itu Nasrudin mengimbau sebaiknya pasien menjalani perawatan di isoter agar tidak terjadi kontak lagi dengan keluarga maupun orang di sekitarnya.
"Baiknya tetap isolasi agar tidak terjadi kontak atau penularan yang lebih banyak lagi," ujarnya.
Nasrudin menambahkan, ada tiga orang yang positif Covid-19, 25 lainnya masih suspek, dan belum ada yang terdeteksi Omicron.
"Rata-rata varian Delta. Deteksinya masih belum jelas Omicron atau tidak," ungkap Nasrudin.
Para pasien yang dirawat ini kebanyakan dari Kota Magelang. Dan hanya ada satu pasien yang dari luar kota, namun masih belum mengetahui riwayat perjalanannya. Dan untuk range usia yang dirawat mulai dari dewasa hingga lansia.
“Untuk lansia dan orang yang mempunyai riwayat penyakit tertentu seperti diabetes maupun komorbit sangat rentan untuk terinveksi virus korona. Untuk itu, masyarakat agar lebih berhati-hati,” pesanya.
Sementara, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menjelaskan kasus Covid-19 di Kota Magelang semakin naik. Hal tersebut sudah dapat diprediksi untuk sebulan ke depan akan terus bertambah. Menurutnya, lonjakan kasus tersebut secara alami dan tidak dapat dihindari oleh siapapun. Terlebih, Magelang merupakan kota kecil. Maka satu-satunya jalan agar tidak menyebar dengan isoter.
"Semoga tidak separah Juni tahun lalu. Tapi, alhamdulillah imunitas kita semakin baik, jadi aman," katanya.
Kemudian, langkah bijak yang dapat diambil dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat serta dengan imunitas dan vaksinasi.
"Yang belum vaksin, segera vaksinasi. Terutama bagi anak-anak dan lansia," tegas Aziz.
Sementara dari total 37 kapasitas kamar di Hotel Borobudur, ada 17 kamar yang terpakai dan 20 lainnya kosong. Oleh karenanya pihak Dinkes Kota Magelang akan memaksimalkan kamar yang telah tersedia dulu, karena jumlah yang dirawat belum mencapai 50 persen dari total kapasitas. (Kbm2).
Tidak ada komentar: