KabarMagelang.com__Sejumlah proyek pembangunan strategis dan monumental Kota Magelang tahun anggaran 2021 selesai tepat waktu dan diresmikan oleh Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz, Jumat (25/2/2022). Kesuksesan ini tidak lepas dari peran masyarakat yang turut andil menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) meski di tengah pandemi Covid-19.
Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono memaparkan, meskipun di masa pandemi tetapi kontribusi masyarakat terhadap PAD masih cukup tinggi di semua lini.
Tahun 2020 PAD Kota Magelang Rp 290.756 milyar, tahun 2021 naik menjadi Rp 319.352 milyar. Realisasi PAD terhadap target juga naik sebesar 125,08%.
"Dengan adanya Kenaikan PAD tersebut selanjutnya dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk program dan kegiatan pembangunan," ujar Joko Budiyono.
Adapun kegiatan strategis dan monumental tahun 2021 diantaranya adalah Pembangunan Rumah Bersalin Paten, Puskesmas Magelang Utara, Parkir Basement RSUD Tidar Magelang, Pembangunan Lantai 5, 6 dan 8 Gedung Drs. H. Bagus Panuntun, dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) di 4 kelurahan serta pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum lainnya.
Selanjutnya, pembangunan Gedung Kantor DPMP4KB, Samapta Aquatic Stadium, Gardu Padang dan Monumen Tanah Air Satu Bangsa di Kebun Raya Gunung Tidar, dan terakhir Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Magelang.
"Sedangkan untuk tahun ini program dan kegiatan pembangunan Kota Magelang saat ini fokus pada 9 Program Unggulan dimana anggaran harus benar-benar benar menyentuh sampai ke masyarakat," tandas Joko.
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz memaparkan, pembangunan Kota Magelang sudah luar biasa berkat pemimpin-pemimpin sebelumnya. Dia juga berterimakasih kepada masyarakat karena Kota Magelang sangat kondusif sehingga proses pembangunan berjalan lancar.
Dokter Aziz berpesan hasil-hasil pembangunan tersebut dapat dipergunakan dan dirawat sebaik-baiknya, agar dapat memberikan manfaat yang lebih banyak.
Di satu sisi Dokter Aziz juga mengingatkan, bahwa saat ini fokus pembangunan menitikberatkan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui 9 program unggulan, salah satunya Rodanya Mas Bagia (Program Pemberdayaan Masyarakat Maju Sehat Dan Bahagia).
"Pembangunan fisik sudah cukup, tahun ini ini fokus di SDM, yang artinya masyarakat harus bisa bagaimana mengembangkan SDM," tuturnya. (Kbm2).
Tidak ada komentar: